Asus ROG Strix G16 (2025): Laptop Gaming Paling Gahar Tahun Ini

Di tengah persaingan ketat pasar laptop gaming 2025, Asus kembali menunjukkan tajinya lewat ROG Strix G16 generasi terbaru. Laptop ini hadir sebagai jawaban bagi gamer, kreator, maupun profesional yang mendambakan performa tinggi, desain futuristik, serta kenyamanan penggunaan harian. Unit yang diuji adalah model G615LR-S5190WS dalam warna Eclipse Grey, dan kesan pertama langsung mencolok: gagah, solid, dan modern.

Desain Futuristik dan Ergonomis

Asus memang tak pernah setengah-setengah dalam urusan desain. ROG Strix G16 (2025) hadir dengan sasis aluminium warna Eclipse Grey yang memancarkan kesan premium. Meski tergolong besar, dengan bobot 2,65 kg dan ketebalan 3,08 cm, laptop ini masih tergolong portabel untuk kelas performa tinggi.

Tampilan RGB di keyboard dan bagian bawah laptop mencuri perhatian, apalagi saat lampunya dikustomisasi lewat aplikasi Armoury Crate. Keyboard-nya sendiri nyaman digunakan, dengan lampu latar 4 zona dan tombol Copilot khusus yang siap memaksimalkan fitur berbasis AI dari Windows 11.

Pendingin Cerdas, Suara Tetap Hening

Salah satu kekuatan ROG Strix G16 terletak pada sistem pendinginnya. Teknologi ROG Intelligent Cooling membuat laptop tetap adem meski digunakan bermain game berat atau mengedit video. Bahkan di bawah beban kerja tinggi, kipasnya tetap senyap dan efisien.

Bagian bawah laptop memiliki desain "tanpa alat", artinya pengguna cukup membuka kait untuk mengakses bagian dalam. Ini memudahkan upgrade RAM dan SSD, serta membersihkan kipas secara berkala tanpa perlu teknisi.

Konektivitas Lengkap dan Kamera IR

Laptop ini siap mendukung kebutuhan produktivitas dengan deretan port yang lengkap: dua port Thunderbolt 5, tiga USB 3.2 Gen 2 Type-A, HDMI 2.1, LAN 2.5G, dan jack audio 3,5mm. Aktivitas seperti multi-monitor, transfer data cepat, hingga streaming jadi lebih mudah.

Menariknya, tersedia kamera IR 1080p yang mendukung Windows Hello. Namun, perlu pencahayaan memadai agar gambar tidak buram, terutama saat video call.

Layar Tajam dan Imersif

Layar 16 inci beresolusi 2560 x 1600 piksel dengan refresh rate 240Hz adalah salah satu daya tarik utama. Panel ROG Nebula ini punya waktu respons hanya 3ms dan mendukung Dolby Vision HDR. Warna yang ditampilkan akurat berkat cakupan 100% DCI-P3 dan kecerahan hingga 500-nit.

Layar ini cocok untuk gamer dan editor video. Meski belum OLED, kualitas visualnya sudah sangat memuaskan. Jika Asus menghadirkan opsi OLED di seri ini, tentu akan menjadi nilai tambah yang luar biasa.

Keyboard, Touchpad, dan Audio

Mengetik di laptop ini terasa mantap, meski tidak disertai numpad. Posisi tombol Print Screen agak membingungkan karena ditempatkan di baris bawah. Tombol daya juga terlalu dekat dengan tombol Del, berisiko terpencet secara tidak sengaja.

Touchpad-nya cukup luas dan responsif. Sementara itu, speaker bersertifikasi Dolby Atmos menyuguhkan kualitas suara yang jernih, tapi kurang bertenaga. Disarankan menggunakan headphone atau speaker eksternal saat bermain game atau menonton film.

Performa: Monster Serba Bisa

ROG Strix G16 ditenagai prosesor Intel Core Ultra 9 275HX dengan 24 inti, GPU NVIDIA RTX 5070 Ti 12GB, dan RAM 32GB DDR5 yang bisa di-upgrade hingga 64GB. Dengan kombinasi ini, laptop mampu menjalankan game kelas atas, proses rendering berat, hingga editing video 4K tanpa hambatan.

Dalam pengujian, game seperti Cyberpunk 2077 dengan ray tracing aktif berjalan lancar di atas 90 FPS, dan God of War stabil di 100+ FPS. Di sisi lain, software seperti After Effects dan Filmora 14 bisa digunakan tanpa lag berkat dukungan AI dari Intel NPU dan CUDA.

MUX Switch dengan Advanced Optimus memudahkan perpindahan antara GPU onboard dan diskrit untuk efisiensi daya. Sementara itu, SSD PCIe 4.0 1TB menghadirkan kecepatan baca-tulis yang impresif, mencapai lebih dari 3300 MB/s untuk baca dan 1600 MB/s untuk tulis.

Daya Tahan Baterai dan Pengisian Cepat

Baterai 90WHr mampu bertahan 5–6 jam untuk pemakaian ringan, seperti browsing atau kerja kantor. Namun, saat digunakan gaming intens, baterainya hanya bertahan sekitar 2 jam—wajar untuk laptop sekelas ini. Untungnya, adaptor 280W-nya mendukung fast charging yang mampu mengisi 50% baterai dalam waktu 30 menit.

Satu catatan penting: adaptor cukup berat dan konektornya agak longgar. Jika tidak hati-hati, adaptor bisa terlepas dan menyebabkan jatuhnya power bank—risiko penyok bisa saja terjadi.

Harga dan Varian

Model yang diulas dijual seharga sekitar Rp 60 jutaan di India. Namun, varian dengan spesifikasi lebih rendah tersedia mulai dari sekitar Rp 35 jutaan. Sementara itu, konfigurasi tertinggi dengan GPU RTX 5080 dijual sekitar Rp 70 jutaan. Tersedia juga versi AMD yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.

Asus ROG Strix G16 (2025) adalah laptop gaming papan atas yang menyuguhkan performa luar biasa, desain keren, serta fitur lengkap untuk menunjang kerja dan hiburan. Dengan prosesor terbaru, GPU kencang, layar tajam, dan sistem pendingin canggih, laptop ini jelas cocok bagi gamer dan kreator yang tidak ingin kompromi.