Pantesan LCGC Dikenal Mobil Badak, Ternyata Ada Oli Mesin Khususnya

Pantesan LCGC Dikenal Mobil Badak, Ternyata Ada Oli Mesin Khususnya

(Ilustrasi) LCGC Astra Daihatsu Sigra

Bicara soal Low Cost Green Car (LCGC), mobil ini punya jam terbang mobilitas yang tergolong cukup tinggi. Mulai digunakan sebagai kendaraan pribadi, moda transportasi online, bahkan untuk mengirimkan barang dan makanan dan lain sebagainya. Karena itu disebut juga 'mobil badak'.

LCGC populer di Indonesia lantaran ekonomis (harga), hemat bahan bakar, dan ramah lingkungan.

Tak salah kalau LCGC banyak diminati, terbukti penjualannya pun cukup tinggi tiap tahunnya.

Contoh penjualan mobil kategori LCGC di Juli 2025, Daihatsu Sigra terjual 2.951 unit sedangkan Toyota Calya laku 2.525 unit, berdasarkan data Gaikindo.

Karena dirancang sebagai kendaraan yang ramah lingkungan, mobil ini membutuhkan oli mesin khusus yang ringan, efisien, dan tetap mampu memberikan perlindungan maksimal pada kondisi lalu lintas padat atau saat perjalanan jarak jauh.

"Mobil LCGC ini memiliki kapasitas cc mesin yang kecil, sehingga volume pelumas yang dibutuhkan juga lebih sedikit. Sementara kondisi lalu lintas, apalagi di kota-kota besar, secara traffic luar bisa," beber Mulianto, Sr. Analyst PCO & Specialties PertaminaLubricants, lewat pesan singkat (13/8).

Nah salah satu perawatan yang wajib diperhatikan oleh pemilik mobil LCGC, adalah pilihan pelumas mesinnya.

Untuk LCGC seperti Calya, Sigra, Agya, Ayla dan juga Honda Brio disarankan menggunakan oli mesin yang encer.

Oli Fastron Eco Green (tengah) khusus LCGC

"Beban pelumas akan menjadi berat ketika kondisi macet serta saat stop and go. Mobil dengan engine kecil atau cc kecil harus tetap memiliki performa tinggi dalam kondisi jalanan yang ekstrem," jelas Mulianto.

"Oli yang kita memiliki kemampuan yang baik dalam melindungi mesin secaramaksimal," imbuh Mulianto.

Oiya viskositas oli yang rendah berarti oli semakin encer. Hal ini diperlukan untuk proses pelumasan agar bisa sampai ke bagian yang mengalami friksi di celah sempit.

Mesin Honda Brio Satya

PT Pertamina Lubricants (PTPL) punya produk oli yang dikhususkan untuk mobil-mobil LCGC. Yaitu Fastron Eco Green.

Oli Fastron Eco Green ini memiliki komposisi base oil dan aditif yang lebih unggul dalam menjaga kestabilan kekentalan sehingga lebih baik dalam melindungi mesin.

Fastron Eco Green juga punya keunggulan yang lebih, mulai dari lebih irit, lebih lancar, lebih awet, lebih bersih, bertenaga, responsif dan pastinya lebih melindungi mesin.

Fastron Eco Green tersedia 2 varian, berukuran 3,5 liter punya 2 varian untuk mobil LCGC yaitu 0W-20 API SN ILSAC GF 5 dan 5W-30 API SN ILSAC GF 5.

Untuk harga eceran tertinggi (HET), Fastron Eco Green Eco green 0W-20 ukuran 1 liter dilabeli Rp 77.600, sedangkan ukuran 3,5 liter dibanderol Rp 268.600.

Tipe Fastron Eco Green Eco Green 5W-30 ukuran 1 liter Rp 75.000, untuk ukuran 3,5literRp 260.900

Shell Helix Eco Plus

Selain itu, eada pula oli khusus LCGC keluaran Shell. Tersedia Shell Helix Eco Plus.

Untuk oli Eco Plus, memiliki dua varian, yaitu Shell Helix Eco Plus 0W-20 yang dijual online Rp 599,9 ribu dan Shell Helix Eco Plus 5W-30 yang dibanderol Rp 225,996.

Dengan catatan oli Shell Eco Plus yang dijual secara online harganya berbeda-beda ya sob.