Prada Lucky Tewas Dianiaya Senior, Ternyata Ada Korban Lain yang Selamat dari Maut

Jasad Prada Lucky tiba di Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Jasad Prada Lucky tiba di Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT)

Fakta mengejutkan dalam kasus tragis kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo di Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), terungkap.

Usut punya usut, Prada Lucky bukan satu-satunya korban. Ada prajurit lain yang juga menjadi sasaran kekerasan, namun berhasil selamat.

“Untuk yang korban betul memang ada satu lagi," ucap Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana dikutip Selasa, 12 Agustus 2025.

Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana

Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana

Wahyu menegaskan pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh agar kasus serupa tak terulang. Pihaknya juga memberi peringatan keras bahwa kekerasan tidak boleh menjadi metode pembinaan.

"Ada beberapa hal yang memang perlu dilaksanakan evaluasi. Itulah gunanya setiap kegiatan, setiap program itu harus ada evaluasi, karena tidak ada yang sempurna dari suatu program atau kegiatan. Dan kekerasan tidak boleh jadi pembinaan," katanya.

Untuk diketahui, kasus dugaan penganiayaan brutal yang menewaskan Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23) terus bergulir.

Panglima Kodam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto, mengungkapkan perkembangan mengejutkan. Kata dia, sudah ada 20 prajurit TNI yang ditetapkan sebagai tersangka, termasuk satu orang perwira.

"Seluruhnya 20 tersangka yang sudah ditahan dan kemudian akan ditindaklanjut dengan pemeriksaan selanjutnya," kata dia saat mengunjungi rumah duka Prada Lucky di Asrama TNI Kuanino, Kupang, Senin, 11 Agustus 2025.