Jangan Pernah Telat Ganti Oli Transmisi Mobil Matik

mobil matik, Perawatan mobil matik, telat ganti oli transmisi matik, Jangan Pernah Telat Ganti Oli Transmisi Mobil Matik

Telat ganti oli transmisi pada mobil matik dapat menyebabkan berbagai masalah serius pada sistem transmisi dan komponen terkait. 

Dampaknya bisa berupa penurunan kinerja transmisi, kerusakan komponen, peningkatan konsumsi bahan bakar, hingga biaya perbaikan yang mahal. 

Imun, pemilik bengkel spesialis Ford Trucuk Klaten mengatakan, seiring pemakaian, oli transmisi akan kotor dan berkurang kualitasnya, sehingga wajib diganti secara berkala.

“Oli yang sudah jelek tak akan mampu melumasi komponen transmisi dengan baik, sehingga menyebabkan gesekan berlebih dan penurunan respons transmisi,” ucap Imun kepada Kompas.com, belum lama ini.

Hal ini dapat menyebabkan perpindahan gigi menjadi kasar, tersendat, atau bahkan slip, serta membuat mobil terasa kurang bertenaga. 

Partikel kotoran dan endapan dalam oli transmisi dapat menyebabkan gesekan berlebih pada komponen kopling, gear, dan komponen lainnya, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan permanen. 

mobil matik, Perawatan mobil matik, telat ganti oli transmisi matik, Jangan Pernah Telat Ganti Oli Transmisi Mobil Matik

Ilustrasi transmisi dual clutch pada mobil

“Tekanan oli yang tidak optimal akibat kotoran juga dapat merusak komponen internal transmisi,” ucap Imun.

Kerusakan komponen transmisi akibat telat ganti oli bisa bikin biaya perbaikan membengkak, terutama jika kerusakan sudah parah dan memerlukan penggantian komponen atau overhaul.

“Saya menyarankan penggantian oli transmisi mobil matik tiap 40.000 Km, tergantung merek oli yang digunakan,” ucap Imun.