Tips Cerdas Mengganti Oli Transmisi Mobil Matik di Daerah Perkotaan

Penggantian Oli Transmisi Mobil Matik: Perhatikan Kondisi dan Beban Kerja
Banyak pemilik mobil matik beranggapan bahwa penggantian oli transmisi harus dilakukan berdasarkan jarak tempuh tertentu.
Namun, sebagian orang mulai menyadari bahwa ada banyak faktor lain yang mempengaruhi kapan oli transmisi sebenarnya perlu diganti.
Salah satu yang paling berpengaruh adalah penggunaan kendaraan di area perkotaan yang sering mengalami kemacetan.
Tidak Ada Perbedaan Perawatan Antara Mobil Matik Perkotaan dan Luar Kota
Arif Suasono Ariyadi, pemilik bengkel Kebat Motors di Bintaro, Tangerang Selatan, menjelaskan bahwa secara umum tidak ada perbedaan signifikan dalam perawatan mobil matik, baik yang digunakan di perkotaan maupun di daerah yang lebih sepi. "Ketika oli sudah jelek, ya harus diganti. Hanya saja, mobil yang beroperasi di perkotaan cenderung mendapatkan beban kerja yang lebih berat, sehingga terkesan membutuhkan perlakuan khusus," ujar Arif.
Menurutnya, pengemudi mobil matik di daerah perkotaan sering menghadapi situasi lalu lintas yang padat, di mana kondisi tersebut membuat kendaraan lebih banyak mengalami setop and go. "Kondisi jalan seperti ini menyebabkan mobil membutuhkan setengah kopling, khususnya pada mobil matik, di mana hal ini terjadi pada torque converter yang berfungsi sebagai kopling fluida. Efek samping dari situasi ini adalah oli menjadi panas," terang Arif.
Panas Sebagai Penyebab Penurunan Kualitas Oli
Ilustrasi ganti oli transmisi mobil CVT
Kondisi panas merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan kualitas oli transmisi menurun.
Semakin sering mobil matik beroperasi dalam keadaan panas akibat lalu lintas yang macet, semakin cepat pula oli tersebut perlu diganti. "Selain itu, meskipun mobil jarang menempuh jarak yang jauh, durasi mesin yang tetap hidup dalam kondisi macet membuat kebutuhan untuk mengganti oli semakin mendesak. Jika kita menjadikan jarak tempuh sebagai patokan, maka mobil yang digunakan di perkotaan akan tampak membutuhkan penggantian oli lebih sering," jelas Arif.
Sebenarnya, patokan yang lebih tepat untuk penggantian oli transmisi pada mobil matik adalah berdasarkan beban kerja dan durasi mesin hidup, bukan hanya jarak tempuh semata.
Oleh karena itu, mobil yang beroperasi di lingkungan perkotaan, dengan segala tantangan lalu lintas yang dihadapinya, memang memerlukan perhatian ekstra dalam hal pemeliharaan oli transmisi.
Dengan memahami faktor-faktor ini, pemilik mobil matik dapat lebih bijak dalam menentukan kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli transmisi, sehingga kendaraan tetap dalam kondisi optimal.