Jurus Jitu Bikin Transmisi CVT Mobil Jadi Lebih Awet

Continuously Variable Transmission (CVT) banyak disematkan pada mobil modern karena dinilai lebih efisien dan nyaman digunakan.
Agar efisiensi dan kenyamanan tersebut tetap terjaga, konsumen wajib merawat mobil dengan benar. Berikut ini hal penting yang perlu diperhatikan agar CVT mobil tetap awet dan prima.
Arif Suasono Ariyadi, pemilik bengkel spesialis Nissan Datsun Kebat Motors Bintaro, Tangerang Selatan mengatakan perawatan transmisi CVT mobil terbilang sederhana asalkan disiplin dilakukan.
“Paling penting ganti oli CVT secara teratur minimal setiap 25.000 Km atau setahun, bila ini dilakukan secara disiplin saya kira CVT bisa lebih awet,” ucap Arif kepada Kompas.com, Senin (9/6/2025).
Saat mengganti oli CVT, menurut Arif, hasilnya akan lebih optimal bila sekalian dilakukan pembongkaran karter atau penampungan olinya.
“Kami merekomendasikan pembongkaran penampungan oli saat proses ganti, tujuannya untuk membersihkan serbuk debris atau kotoran yang mengendap di dasar panci, dan membersihkan filter di dalamnya,” ucap Arif.
Belt pada CVT yang rusak.
Penggantian oli CVT dengan metode tersebut, dipatok dengan harga Rp 150.000, belum termasuk oli yang dibutuhkan.
“Butuh oli CVT sekitar 4 liter, lebih sedikit daripada metode flushing yang mencapai 8 liter, tapi hasilnya lebih optimal,” ucap Arif.