Tips Pakai Mobil CVT agar Awet dan Tahan Lama

Mobil dengan transmisi Continuously Variable Transmission (CVT) semakin banyak digunakan karena menawarkan kenyamanan dan efisiensi bahan bakar.
Namun, dibandingkan dengan transmisi otomatis konvensional, CVT memiliki karakteristik khusus yang lebih sensitif terhadap pola berkendara dan perawatan.
Jika digunakan dengan cara yang tidak tepat, risiko keausan komponen menjadi lebih tinggi, yang bisa berujung pada biaya perbaikan yang tidak murah.
Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, salah satu penyebab utama kerusakan CVT adalah kebiasaan berkendara yang tidak sesuai dengan mekanisme kerja transmisi ini.
Misalnya, akselerasi mendadak atau menahan mobil di tanjakan hanya dengan pedal gas dapat menyebabkan beban berlebih pada sabuk baja dan pulley di dalam CVT. Jika kebiasaan ini dilakukan terus-menerus, maka komponen tersebut akan mengalami aus lebih cepat.
"Mungkin banyak pengemudi yang kurang paham, CVT itu bekerja dengan sistem sabuk baja yang bergerak di antara pulley. Kalau terlalu sering digunakan secara agresif, terus tidak rutin dirawat, bakal rentan slip dan overheating, jangka panjangnya bisa merusak transmisi," kata Lung Lung kepada Kompas.com, Senin (31/3/2025).
CVT pada mobil matik.
Kesalahan umum lainnya yakni memindahkan tuas transmisi dari D (Drive) ke R (Reverse) atau sebaliknya tanpa menghentikan mobil sepenuhnya. Hal ini bisa menimbulkan tekanan berlebih pada komponen internal CVT dan memperpendek usianya.
Selain itu, banyak pengendara yang jarang mengganti oli CVT sesuai jadwal yang dianjurkan. Padahal, oli CVT memiliki peran krusial dalam melumasi dan mendinginkan komponen di dalam transmisi.
Lung Lung menekankan pentingnya berkendara dengan halus dan memperhatikan perawatan rutin.
Menggunakan gas dan rem secara bertahap dapat mengurangi tekanan berlebih pada CVT, sementara memastikan sistem pendingin bekerja optimal bisa membantu menjaga suhu transmisi tetap stabil, terutama saat berkendara di kondisi lalu lintas yang padat atau medan menanjak.
Jika kebiasaan berkendara dan perawatan yang tepat diterapkan, maka CVT dapat bertahan dalam jangka panjang tanpa kendala berarti.
Kesadaran akan cara penggunaan yang benar bukan hanya memperpanjang usia transmisi, tetapi juga meningkatkan kenyamanan serta efisiensi kendaraan secara keseluruhan.