Apa Bedanya Mobil Matik Pakai Oli Transmisi Biasa dan Kualitas Tinggi?
Ada banyak jenis oli transmisi untuk mobil matik di pasaran. Salah satunya dibedakan dalam segi kualitasnya.
Selain oli bawaan pabrik, konsumen sebenarnya bisa memilih oli transmisi aftermarket yang beredar di pasaran, dengan berbagai jenis produk dan kualitas bersaing.
Imun, pemilik bengkel spesialis Ford Trucuk Klaten mengatakan, pemilihan oli transmisi berpengaruh terhadap performa dan ketahanannya dalam melindungi komponen.
“Saya lebih menyarankan konsumen memakai oli berkualitas untuk transmisi, meski lebih mahal, karena ini berkaitan dengan keawetan komponen dan performa,” ucap Imun kepada Kompas.com, Kamis (7/8/2025).
Sebagai contoh, Imun tidak pernah menyarankan konsumen menggunakan oli merek Idemitsu, Shell dan sejenisnya. Namun, lebih kepada Castrol atau Q8.
“Saya tidak mengatakan produk dengan harga lebih terjangkau ini jelek, tapi untuk menjaga mobil lebih baik pilih yang benar-benar berkualitas,” ucap Imun.
Ilustrasi ganti oli transmisi
Menurut Imun, kualitas oli transmisi mencakup kemampuannya dalam menjalankan tugas selaku fluida dan pelumas.
“Oli standar mungkin kemampuan performanya tidak seawet dengan yang kualitas tinggi, sehingga wajib diganti lebih dini, kalau yang bagus bisa sampai 40.000 Km,” ucap Imun.
Bila oli kualitas standar dipaksakan dipakai sampai jarak tempuh lebih tinggi, risikonya cukup besar, seperti terjadi overheating dan keausan lebih dini.
“Tentu hal-hal merugikan seperti ini sebisa mungkin dihindari, salah satunya dengan memilih oli transmisi kualitas tinggi untuk mobil matik,” ucap Imun.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
