Sering Menunda Ganti Oli Bisa Bikin Transmisi Mobil CVT Jebol

transmisi mobil CVT, jangan tunda ganti oli transmisi, Transmisi mobil CVT, Ganti oli CVT, Sering Menunda Ganti Oli Bisa Bikin Transmisi Mobil CVT Jebol

Konsumen perlu memperhatikan waktu penggantian oli transmisi pada mobil CVT. Jangan biasakan menunda penggantian oli guna membuat komponen lebih awet.

Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta mengatakan setiap pabrikan mobil sudah merekomendasikan waktu yang tepat ganti oli transmisi mobil CVT.

“Artinya, bila sudah sampai pada tahapan tersebut, kualitas oli sudah menurun atau tak mampu memenuhi peran dan fungsinya, khusus CVT ada poin deterioration date, bila sudah sampai 100.000 poin, oli harus diganti,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Kamis (15/5/2025).

“Tekanan tersebut harus stabil dan sesuai standar, bila olinya sudah jelek, kemampuannya menekan akan berkurang sehingga kampas kopling rawan mengalami selip, dan mempercepat keausan,” ucap Hardi.

Hardi mengatakan, selain sebagai hidrolis oli transmisi juga sebagai pelumas. Sehingga, bila viskositasnya tak sesuai bisa meningkatkan peluang selip pada puli primer dan sekunder.

“Kedua puli dan sabuk baja merupakan komponen utama pada CVT, bila sampai rusak maka biaya penggantiannya lumayan besar, belum kerusakan komponen lainnya,” ucap Hardi.

Tak hanya viskositas, menurut Hardi, kotoran yang ikut bersirkulasi dengan oli juga bisa membuat saluran oli pampat. Sehingga, beberapa komponen tak akan sanggup menjalankan fungsinya.