Kesalahan Pengemudi yang Bikin Transmisi Matik Konvensional Cepat Rusak

AT konvensional, AT konvensional mobil, pengoperasian AT Konvensional, Kesalahan Pengemudi yang Bikin Transmisi Matik Konvensional Cepat Rusak

Mobil matik punya keunggulan lebih mudah dioperasikan. Namun, penggunaannya harus benar.

Beberapa kesalahan pengoperasian mobil dapat menyebabkan kerusakan pada automatic transmission (AT) konvensional.

Kesalahan ini kerap tak disadari oleh pengemudi lantaran mobil tetap bisa melaju dan tidak menimbulkan tanda kesalahan. Lambat laun, kerusakan AT konvensional akan muncul bak bom waktu.

Imun, pemilik bengkel spesialis Ford Trucuk Klaten mengatakan, selain perawatan yang perlu diperhatikan, konsumen juga wajib mengoperasikan AT konvensional dengan benar.

“Ada kesalahan yang sering dilakukan pengemudi, yakni berhenti dengan posisi tuas tetap di D, kondisi ini memang bisa dilakukan karena AT konvensional dibekali torque converter selaku kopling fluida,” ucap Imun kepada Kompas.com, Selasa (17/6/2025).

Kerusakan akibat pengoperasian tersebut tidak terjadi secara instan, melainkan seiring dengan bergulirnya waktu.

“Oli AT konvensional lama-lama akan panas, dan kampas kopling pada gearbox akan lebih cepat aus karena beban pengoperasian, saat mobil berhenti seharusnya tuas transmisi berada di posisi netral,” ucap Imun.

AT konvensional, AT konvensional mobil, pengoperasian AT Konvensional, Kesalahan Pengemudi yang Bikin Transmisi Matik Konvensional Cepat Rusak

Ilustrasi ganti oli transmisi

Pengemudi juga harus bisa membaca kondisi mobil yang dikendarai, artinya, tak cukup sekadar bisa mengoperasikan mobil.

“Misal terjadi kenaikan suhu mesin atau terjadi overheating, pengemudi harus mengambil langkah tepat agar AT konvensional tidak ikutan rusak, suhu oli yang panas dapat memicu terjadinya malfungsi,” ucap Arif, pemilik bengkel spesialis Nissan Datsun Kebat Motors Bintaro, Tangerang Selatan.

Memindahkan tuas transmisi untuk maju mundur, tanpa menunggu mobil berhenti dulu juga bisa membuat AT konvensional cepat rusak.

“AT konvensional memiliki gearbox, bila kerap memindah tuas untuk maju mundur tanpa berhenti dulu, komponen, tepatnya sun gear akan menerima gaya puntir lebih besar, akibat bisa aus bahkan patah,” ucap Mahfud, pemilik bengkel GK Auto Service Gunung Kidul.

Nah, kesalahan pengoperasian mobil di atas harus ditinggalkan agar AT konvensional tidak cepat rusak.