Perawatan Transmisi Matik: Kunci Kendaraan Awet

perawatan transmisi, Perawatan Transmisi, Kebiasaan Berkendara, kebiasaan berkendara, ganti oli, kerusakan transmisi, Perawatan Transmisi Matik: Kunci Kendaraan Awet

Penggantian Oli Adalah Kunci Utama Perawatan Transmisi

Menunda Penggantian Oli Dapat Menyebabkan Kerusakan Serius

Menurut Elin, jika penggantian oli transmisi ditunda, hal ini dapat menyebabkan kotoran menumpuk dan mengakibatkan sumbatan pada komponen body control valve. “Sumbatan bisa menghambat aliran oli bertekanan, juga bisa membuat valve macet. Dampaknya akan sangat besar pada performa mobil matik, seperti mobil tak mau jalan, tersendat, dan sebagainya,” ujarnya.

“Oli transmisi berfungsi sebagai pelumas, pendingin, dan pengatur tekanan hidrolik, maka dari itu harus selalu berkualitas dengan menggantinya tiap 40.000 Km, atau sesuai rekomendasi pabrikan,” Elin mengingatkan.

Kebiasaan Berkendara yang Salah Dapat Mempercepat Kerusakan

“Terbiasa memposisikan tuas transmisi di D saat mobil berhenti lama di kemacetan atau lampu merah juga bisa membebani transmisi, sehingga oli lebih cepat panas dan risiko selip lebih tinggi,” jelas Elin.

Dengan melakukan perawatan yang tepat dan menjaga kebiasaan berkendara yang baik, Anda dapat memastikan transmisi otomatis mobil Anda tetap prima dan awet.