Ganti Oli Mobil, Baiknya Berpatokan pada Waktu atau Jarak Tempuh?

oli mobil, performa, waktu, jarak tempuh, Waktu, ganti oli, Ganti Oli Mobil, Baiknya Berpatokan pada Waktu atau Jarak Tempuh?

Mengganti oli mobil merupakan ritual yang bisa dibilang cukup sakral untuk dilakukan. Hal ini penting bukan hanya soal perawatan rutin, tetapi juga untuk menjaga performa mesin tetap optimal.

Meski demikian, tak sedikit pemilik mobil yang masih bingung soal kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli. Ada yang berpatokan pada jarak tempuh, ada juga yang mengacu pada jangka waktu.

Menjawab hal ini, Brahma Putra Mahayan, Technical Specialist Pertamina Lubricants, pernah menjelaskan bahwa kedua patokan tersebut memang menjadi dasar yang umum dianjurkan oleh pihak pabrikan.

"Kalau mengikuti rekomendasi dari Original Equipment Manufacturer (OEM), maka biasanya menggunakan keduanya. Tinggal melihat mana yang tercapai lebih dulu saja. Baiknya mengikuti anjuran dari pembuat kendaraan," ujar Brahma kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Artinya, baik berdasarkan jarak tempuh maupun waktu, keduanya bisa dijadikan patokan oleh pemilik mobil. Tinggal melihat mana yang lebih dulu tercapai.

Misalnya, anjuran mengganti oli mesin mobil setiap 10.000 kilometer (km) atau enam bulan. Karena pemakaian di dalam kota, maka untuk mencapai jarak tersebut cenderung lebih lama.

Oleh karena itu, sebaiknya pemilik mobil berpatokan pada waktu. Bila belum menyentuh 10.000 km, tetapi sudah digunakan selama enam bulan, maka jangan menunda untuk mengganti oli.

Perlu diketahui, meskipun mobil hanya digunakan di dalam kota, bukan berarti mesin tidak bekerja keras. Justru karena kondisi kemacetan dan stop and go, kualitas pelumas bisa menurun lebih cepat.