Tips Memilih Oli Buat Mobil Kesayangan: Kunci Performa Optimal

Temukan tips memilih oli buat mobil kesayangan Anda untuk menjaga performa mesin tetap optimal.

Tips Memilih Oli Buat Mobil Kesayangan: Kunci Performa Optimal, Sesuaikan Oli dengan Spesifikasi Mesin Mobil, Pahami Arti Kode SAE pada Kemasan Oli, Perhatikan Kode API untuk Mengetahui Jenis Mesin, Kenali Tiga Jenis Oli Berdasarkan Komposisinya, Pilih Jenis Oli Sesuai Usia dan Teknologi Mesin
Tips Memilih Oli Buat Mobil Kesayangan: Kunci Performa Optimal (©otosia.com)

Memilih oli yang tepat adalah langkah krusial untuk menjaga performa mesin mobil tetap optimal. Oli bukan hanya sekadar pelumas, tetapi juga berperan penting dalam mencegah gesekan berlebih, mengurangi panas, dan memperpanjang usia komponen mesin. Namun, dengan banyaknya pilihan di pasaran, tak sedikit orang yang bingung menentukan oli mana yang paling cocok untuk mobilnya. Agar tak salah langkah, berikut ini beberapa tips memilih oli mobil yang perlu Anda perhatikan sebelum melakukan penggantian.

Sesuaikan Oli dengan Spesifikasi Mesin Mobil

Langkah awal dalam memilih oli mobil adalah memahami spesifikasi mesin kendaraan. Informasi ini bisa Anda temukan dalam buku manual mobil. Produsen mobil biasanya telah merekomendasikan jenis oli terbaik untuk performa mesin tertentu. Maka dari itu, memahami spesifikasi bawaan pabrik akan membantu Anda menghindari penggunaan oli yang tidak sesuai.

Buku panduan ini akan memberikan informasi spesifik mengenai jenis dan viskositas oli yang direkomendasikan oleh pabrikan. Pastikan untuk selalu merujuk pada buku panduan sebelum membeli oli.

Pahami Arti Kode SAE pada Kemasan Oli

Salah satu tips memilih oli mobil yang penting adalah memahami kode SAE atau Society of Automotive Engineers. Kode ini menunjukkan tingkat kekentalan oli, yang berpengaruh besar terhadap kinerja oli pada suhu rendah maupun tinggi. Misalnya, kode SAE 5W-20 menunjukkan bahwa oli tersebut cukup encer saat suhu rendah dan tetap stabil saat suhu tinggi.

Kode SAE sangat membantu menentukan apakah oli cocok digunakan di iklim tropis seperti Indonesia. Di Indonesia, oli berkode 5W-30 dan 10W-40 adalah pilihan umum yang sering digunakan.

Perhatikan Kode API untuk Mengetahui Jenis Mesin

Selain kode SAE, Anda juga harus memerhatikan kode API (American Petroleum Institute) yang menunjukkan kesesuaian oli terhadap jenis bahan bakar. Mesin bensin menggunakan kode berawalan huruf “S” seperti API SF, sedangkan mesin diesel ditandai dengan huruf “C” seperti API CD. Setiap tingkatan kode menunjukkan kemampuan oli dalam menghadapi tekanan dan suhu kerja mesin tertentu.

Pastikan untuk memilih oli dengan kode API yang sesuai agar mesin Anda tetap terjaga performanya. Semakin baru huruf di kode API, semakin tinggi kualitas oli tersebut.

Kenali Tiga Jenis Oli Berdasarkan Komposisinya

Terdapat tiga jenis oli berdasarkan bahan penyusunnya, yaitu oli mineral, semi sintesis, dan sintesis penuh. Oli mineral berasal dari penyulingan minyak bumi dan cocok untuk mesin mobil lama. Oli sintesis, yang telah dimurnikan dan ditambahkan zat aditif, sangat stabil di suhu tinggi dan cocok untuk mobil modern.

Sementara itu, oli semi sintesis merupakan campuran keduanya, menawarkan keseimbangan antara harga dan performa. Pilih jenis oli yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi mobil Anda.

Pilih Jenis Oli Sesuai Usia dan Teknologi Mesin

Mobil dengan teknologi mesin modern lebih cocok menggunakan oli sintesis karena sifatnya yang encer dan tahan terhadap suhu ekstrem. Namun, jika mobil Anda termasuk generasi lama, sebaiknya gunakan oli mineral yang lebih kental agar tidak cepat bocor dan tetap menjaga kinerja mesin.

Menyesuaikan oli dengan usia dan teknologi mesin adalah tips memilih oli mobil yang sering diabaikan, padahal sangat penting. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memilih oli yang tepat untuk menjaga performa dan usia pakai mesin mobil kesayangan Anda.