Claudio Domenicali, CEO Ducati mengaku khawatir karena Francesco Bagnaia merasa belum percaya diri pada motor yang ditungganginya. Walau berhasil duduk di posisi ketiga MotoGP Jerman 2025, ia sebenarnya tertinggal cukup jauh dengan rekan satu timnya, Marc Marquez.

Tak tanggung-tanggung, jarak antara keduanya mencapai tujuh detik sehingga wajar bila Pecco kurang puas dengan pencapaiannya.

“Marc menjalani balapan yang luar biasa, tetapi bagian dari Pecco selalu sedikit mengkhawatirkan kami. Jika saya punya solusi untuk masalahnya, saya pasti sudah menyarankannya,” ujar Domenicali dilansir dari Crash.

Ia pun mengungkap bahwa masalah yang dialami Pecco tidaklah sederhana. Oleh sebab itu mereka telah menyiapkan motor khusus dengan beragam perubahan untuk diuji coba

Lorenzo Merasa Pernah Senasib Seperti Francesco Bagnaia di MotoGP

“Di sini para pembalap membawa rangka baru untuk memberikan sensasi berbeda serta mengubah beberapa elemen,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa Marc Marquez berhasil memenangkan MotoGP Jerman 2025 di Sirkuit Sachsenring. Ia unggul jauh dibanding adiknya yang duduk posisi kedua sementara Bagnaia menyusul di belakangnya.

Banyak orang menyebut Pecco berhasil masuk podium karena keberuntungan. Pasalnya Fabio di Giannantonio dan Marco Bezzecchi yang berada di depannya terjatuh hingga tidak bisa menyelesaikan balapan.

"Sepertinya di mana pun saya memulai saya selalu finis di posisi ketiga dan jelas kami perlu perubahan. Semua perbaikan sudah dilakukan walau sekecil meski tidak ideal namun setidaknya poin berhasil diraih,” ungkap Pecco.

Panas, Level Marc Marquez Dinilai Lebih Tinggi dari Bagnaia

Selanjutnya MotoGP diselenggarakan di Ceko pada 18-20 Juli 2025. Balapan pun diperkirakan bakal berlangsung seru karena persaingan khususnya di tiga besar cukup panas.