Ducati Marah dengan Pecco Bagnaia, Performa di MotoGP Austria Jauh dari Harapan

Pecco Bagnaia
Pecco Bagnaia

 Francesco "Pecco" Bagnaia dikenal sebagai sosok dominan di Red Bull Ring, dengan dua kemenangan beruntun di Grand Prix Austria sebelumnya. Namun pada balapan 2025 di Spielberg, hasilnya jauh dari harapan hanya finis di posisi delapan, mengecewakan banyak pihak. Reaksi keras datang dari pucuk pimpinan Ducati, menyoroti performa yang dianggap meremehkan harapan tim besar tersebut.

1. Marah Besar dari Ducati Corse

Pembalap Ducati, Pecco Bagnaia dan Jack Miller

Pembalap Ducati, Pecco Bagnaia dan Jack Miller

Gigi Dall’Igna, bos Ducati Corse, secara terbuka menyebut performa Bagnaia di GP Austria sebagai "underwhelming" alias mengecewakan. Dia menyoroti fakta bahwa peluang ini sangat disia-siakan, padahal Bagnaia sempat menjadi favorit dalam protokol balapan setelah dominasi latihan dan kualifikasi.

“Setiap balapan yang berlalu adalah kesempatan yang terbuang untuk meningkatkan diri,” kata Gigi Dall’Igna, dikutip VIVA Otomotif dari Crash Senin, 18 Agustus 2025.

2. Kesempatan Emas yang Terbuang

Bagnaia sudah menunjukkan potensi kuat di awal balapan, bahkan sempat bersaing ketat dengan Marc Márquez. Namun, seiring berjalannya balapan, performanya kian menurun dan akhirnya finis delapan, terpaut lebih dari 12 detik dari Márquez yang akhirnya menang. Dall’Igna menganggap ini sebagai momen yang seharusnya bisa dimaksimalkan oleh sang juara dunia.

3. Misteri yang Belum Terpecahkan

Logo Ducati.

Logo Ducati.

Bagnaia sendiri mengaku kebingungan dengan penurunan performanya. Saat melihat datanya usai balapan, ia sulit menjelaskan apa yang salah, terutama setelah permulaan yang menjanjikan.

4. Kekhawatiran dari Dalam Tim

Davide Tardozzi, salah satu pimpinan di Ducati, menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi Bagnaia. Ia memahami reaksi marah dari rider-nya namun juga menyebut bahwa Ducati serius khawatir dan berkomitmen mendukung Bagnaia agar kembali tampil di posisi tiga besar secepatnya.

5. Aldeguer Jadi Harapan Masa Depan

Pecco Bagnaia

Pecco Bagnaia

Sebagai pelengkap kritik kepada Bagnaia, Dall’Igna juga menyampaikan harapan besar terhadap Fermin Aldeguer, rookie Ducati yang menunjukkan potensi luar biasa di GP Austria. Sosok junior ini disebut sebagai masa depan Ducati, dengan bakat yang mengingatkan kepada Márquez di masa mudanya.

Penampilan Bagnaia di MotoGP Austria 2025 menjadi sorotan tajam Ducati. Dari ambisi menjadi favorit hingga hanya finis di posisi delapan, situasi ini membuat petinggi tim kecewa berat. Namun di sisi lain, kehadiran Aldeguer memberikan harapan baru untuk tim. Kini, Ducati berada di persimpangan penting: mengembalikan performa Pecco sambil membangun bintang baru untuk masa depan.

Halaman Selanjutnya
Bagnaia sendiri mengaku kebingungan dengan penurunan performanya. Saat melihat datanya usai balapan, ia sulit menjelaskan apa yang salah, terutama setelah permulaan yang menjanjikan.
Halaman Selanjutnya