Legenda MotoGP Puji Keberanian Marc Marquez Tolak Kontrak Fantastis, Apa Itu?

Pembalap Ducati, Marc Marquez juara di MotoGP Jerman 2025
Pembalap Ducati, Marc Marquez juara di MotoGP Jerman 2025

 Giacomo Agostini, legenda MotoGP sekaligus juara dunia delapan kali, memberi pujian tinggi terhadap keputusan berani Marc Marquez. Dengan keberanian yang luar biasa, Marquez memilih mengakhiri kontraknya dengan Honda satu tahun lebih awal meski ditawari uang besar untuk mengejar kembali masa kejayaannya bersama Ducati.

Mengapa Keputusan Ini Menjadi Sorotan?

Legenda MotoGP asal Italia, Giacomo Agostini.

Legenda MotoGP asal Italia, Giacomo Agostini.

Marquez menolak tawaran bernilai tinggi untuk tetap berada di Honda, demi kesempatan merevitalisasi karier di Ducati.

Keputusan ini menjadi kunci bangkitnya performa sang pebalap, yang sebelumnya dilanda cedera berat dan masalah performa. 

Dampak Positif Perpindahan ke Ducati

Pada musim 2024, demi reputasi dan performa, Marquez mulai berlaga dengan Ducati satellite Gresini. Hasilnya mengesankan: 3 kemenangan GP dan finis ketiga klasemen akhir. 

Transisi ini membuka jalan baginya memperoleh kontrak tim pabrik (factory) Ducati, menegaskan pilihannya sebagai langkah tepat.

Juara MotoGP delapan kali Giacomo Agostini, yang kini telah dilampaui Marquez dalam daftar kemenangan kelas utama sepanjang masa, memuji “keberaniannya” meninggalkan Honda untuk mencoba memperjuangkan kemenangan lagi.

"Dia fantastis," ujarnya kepada situs resmi MotoGP, dikutip VIVA Otomotif dari Crash, Kamis, 21 Agustus 2025.

“Dia sangat berbakat, dan saya pikir hari ini dia senang karena dia memiliki motor yang bagus dan dia bisa menunjukkan bakatnya," tambahnya.

Pembalap Ducati, Marc Marquez

Pembalap Ducati, Marc Marquez

Keberanian Márquez ini mendapatkan legitimasi tidak hanya dari hasil, tetapi juga dari pengakuan legenda besar seperti Agostini. Pilihan ini membuktikan bahwa semangat pebalap sejati tidak diukur dari jumlah uang, melainkan dari kemampuan menunjukkan performa maksimal di lintasan.

Menjelang Grand Prix Hungaria akhir pekan ini, Marquez tengah menjalani enam akhir pekan berturut-turut dengan 37 poin.

Ini merupakan kemenangan terpanjangnya sejak musim 2014, saat ia mencetak 10 kemenangan grand prix berturut-turut untuk memulai kampanye.