Marc Marquez Menang Sprint Race MotoGP Ceko 2025, di Tengah Drama Tekanan Ban

Marc Marquez, MotoGP Ceko 2025, Tekanan Ban, tekanan ban, Tekanan ban, Marc Marquez Menang Sprint Race MotoGP Ceko 2025, Sprint Race MotoGP Ceko 2025, Marc Marquez Menang Sprint Race MotoGP Ceko 2025, di Tengah Drama Tekanan Ban

Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, kembali menunjukkan dominasinya dengan meraih kemenangan ke-11 dari 12 Sprint Race musim ini.

Kali ini, ia menjadi juara dalam Sprint Race MotoGP Ceko 2025 yang digelar di Sirkuit Brno, Sabtu (19/7/2025).

Marquez memulai balapan dari posisi kedua dan langsung tampil agresif sejak awal. Ia mengambil alih posisi terdepan dari Francesco Bagnaia di awal lomba.

Namun, pada lap keenam, posisinya sempat direbut oleh Pedro Acosta dari Red Bull KTM Factory Racing.

Tidak tinggal diam, Marquez kembali menyerang di lap kedelapan dan mempertahankan keunggulannya hingga garis finis.

Ia mencatatkan waktu 19 menit 5,880 detik, unggul 0,798 detik dari Acosta di posisi kedua.

Enea Bastianini (Red Bull KTM Tech3) finis ketiga, disusul Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) di posisi lima besar.

Drama Tekanan Ban Warnai Sprint Race MotoGP Ceko 2025

Balapan sepanjang 10 lap ini tak lepas dari drama yang melibatkan tekanan ban, terutama di kubu Ducati.

Pecco Bagnaia yang start dari pole position secara tiba-tiba menurunkan kecepatannya pada lap kelima dan melorot ke posisi kelima sebelum akhirnya finis ketujuh.

Hal serupa terjadi pada Marc Marquez. Ia yang sempat memimpin dengan jarak tiga detik, secara tak terduga membiarkan Pedro Acosta menyalipnya di Tikungan 5.

Spekulasi pun muncul soal kemungkinan tekanan ban yang tidak sesuai parameter.

Namun, setelah dilakukan penyelidikan oleh steward, tidak ditemukan pelanggaran teknis dari Marquez maupun Bagnaia.

Strategi Marquez di Balik Kemenangan

Dilansir Kompas.com (19/07/2025), usai balapan, Marquez buka suara soal strategi yang digunakannya. Ia mengakui sengaja menahan serangan di pertengahan lomba demi menyesuaikan tekanan ban motornya.

"Ya, ya, ya. Kami berhasil. Karena itu saya tersenyum," ujar Marquez seusai balapan.

"Memang benar, semuanya benar-benar di batas, dan kami berkendara dengan cukup nyaman. Tapi kemudian saya melihat tekanannya belum cukup."

Marquez menjelaskan, dirinya sempat mencoba meningkatkan tekanan dengan gaya mengerem keras, tapi akhirnya memilih menahan diri.

"Saya mencoba menekan beberapa lap dan mengerem, tapi saya lihat risikonya terlalu besar untuk mendapatkan tekanan yang tepat. Jadi, saya memutuskan untuk menunggu."

"Saya hanya berusaha tetap sangat dekat dengan Acosta untuk menaikkan suhu. Lalu ketika saya melihat suhunya sudah aman dan tekanannya sesuai aturan, saya mulai menekan di lap-lap terakhir," lanjutnya.

Beberapa Pebalap Gagal Finis

Selain ketegangan soal tekanan ban, sprint race kali ini juga diwarnai insiden yang membuat beberapa pembalap gagal menyelesaikan lomba. 

Augusto Fernandez (Yamaha), Takaaki Nakagami (LCR Honda), dan Fabio Di Giannantonio (VR46) harus keluar dari balapan lebih awal.

Balapan utama MotoGP Ceko 2025 dijadwalkan berlangsung pada Minggu (20/7/2025) pukul 19.00 WIB di Sirkuit Brno.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul . 

Antara