Gigi Dall’Igna Soroti Performa Bagnaia di MotoGP
Tim pabrikan Ducati kembali merayakan kemenangan Marc Marquez di MotoGP Austria.
Kemenangan ini menegaskan dominasi Marquez yang masih sulit ditandingi sejak awal musim 2025.
General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, mengaku sangat senang dengan hasil tersebut.
Namun, di sisi lain, ia juga menyoroti kondisi rekan setim Marquez, Francesco Bagnaia, yang masih kesulitan menemukan performa terbaiknya.
“Di trek ini, ketika berada di belakang, selalu sulit. Ada banyak faktor yang harus dihadapi, termasuk suhu ban depan,” ujar Dall’Igna, dikutip dari Motosan.es, Selasa (18/7/2025).
Marc Marquez dan Francesco Bagnaia berkolaborasi
Di sisi lain, Dall’Igna justru menyoroti penampilan pebalap debutan Fermin Aldeguer.
Menurutnya, performa Aldeguer di trek yang sangat sulit juga layak diapresiasi.
“Fermin menjalani balapan luar biasa tanpa satu pun kesalahan, di sirkuit yang sangat sulit. Dia berkembang pesat dan jelas akan menjadi masa depan Ducati,” ucapnya.
Berbeda dengan Marquez dan Aldeguer, Bagnaia justru belum mampu tampil konsisten.
Dall’Igna mengakui hasil balapan juara dunia bertahan itu masih jauh dari harapan.
“Setiap balapan yang terlewat adalah kesempatan yang hilang untuk berkembang. Bagnaia menjalani akhir pekan yang baik selama latihan, tapi kemarin ada masalah yang harus kami analisis. Tentu saja, hasil balapannya di bawah ekspektasi. Wajar saja ia merasa kecewa,” kata Dall’Igna.
Dall’Igna menegaskan, Ducati akan terus bekerja sama dengan Bagnaia untuk mengembalikan performanya.
“Kami harus menemukan cara untuk membantunya. Sejak awal musim, kami sudah bekerja sama ke arah itu dan akan terus melakukannya. Kami tidak boleh menyerah untuk mencapai target ini,” kata Dall’Igna.
Ia menilai, ada banyak faktor yang membuat seorang pebalap kesulitan menunjukkan performa maksimal, termasuk sisi mental.
“Ketika sudah terjebak dalam spiral menurun, semua terasa salah. Sulit menemukan hal yang berjalan baik. Tapi kami harus saling mendukung, tetap positif, dan bekerja seperti biasa,” tutup Dall’Igna.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
