Yamaha dalam Dilema: Rins vs Miller untuk Tim Pabrikan MotoGP

Rumor beredar di paddock MotoGP yang menyebut bahwa masa depan Alex Rins bersama tim pabrikan Yamaha tengah berada dalam ketidakpastian menjelang musim depan.
Meski pebalap asal Spanyol itu masih memiliki kontrak hingga 2026 dan berduet dengan Fabio Quartararo, posisinya di tim dikabarkan tidak sepenuhnya aman.
Isu ini mencuat seiring dinamika perekrutan pebalap di lingkungan Yamaha, terutama menyangkut proyek tim satelit Pramac Racing.
Fabio Quartararo dan Alex Rins
Yamaha resmi merekrut juara WorldSBK Toprak Razgatlioglu untuk musim 2026.
Kini, Yamaha harus memilih antara dua kandidat lain, yaitu Jack Miller atau Miguel Oliveira, untuk mengisi satu tempat tersisa.
Proses rotasi pebalap Yamaha dinilai lebih kompleks dari yang terlihat di permukaan.
Hal ini disampaikan oleh jurnalis Jack Appleyard dalam podcast Pit Talk, seperti dikutip dari [Crash.net](https://www.crash.net/motogp/news/1078978/1/alex-rins-motogp-exit-rumour-has-jack-miller-high-alert), Senin (11/8/2025).
Jack Miller dan Yamaha Racing Team akan bersaing di Suzuka 8 Hours Endurance Race 2025
“Jack (Miller) ingin tetap di MotoGP. Memang ada tawaran dari WorldSBK, tapi tampaknya semua sudah tertutup,” kata Appleyard. “Salah satunya datang dari Honda, tetapi kini kabarnya Jake Dixon yang akan mengambil kursi tersebut,” katanya.
Appleyard juga menyoroti peran penting Miller dalam Suzuka 8 Hours, ajang bergengsi yang menjadi prioritas pabrikan Jepang.
Menurutnya, keikutsertaan Miller di sana mencerminkan komitmen kuat terhadap Yamaha. “Suzuka adalah event besar yang sangat dihargai. Fakta bahwa Jack tampil di sana menunjukkan bentuk kepercayaan terhadap Yamaha. Ia berharap partisipasi itu akan membuka peluang kontrak baru,” ujarnya.
Dalam balapan tersebut, Miller berhasil finis di posisi kedua bersama tim Yamaha.
Hasil itu diyakini bisa menjadi momentum untuk memperkuat posisinya di jajaran pebalap Yamaha musim depan.
Alex Rins saat berlaga pada MotoGP Jepang 2024
“Ini situasi sulit. Rins pebalap yang disukai, tapi Yamaha sedang berada di titik di mana mereka tak bisa hanya mengandalkan rasa simpati. Jika ingin naik level, keputusan besar harus diambil,” ujarnya.
Salah satu skenario yang beredar adalah Yamaha akan mengakhiri kontrak Rins lebih awal, mempromosikan Jack Miller ke tim pabrikan, dan menempatkan pebalap rookie sebagai tandem Toprak di Pramac Racing. “Itu dianggap masuk akal oleh beberapa pihak. Jack punya pengalaman masuk ke tim pabrikan Ducati dan KTM. Ia tahu cara memainkan peran sebagai ‘pebalap kedua’ dan bisa memberikan dukungan optimal untuk Fabio (Quartararo),” kata Appleyard.
Masih Kesulitan
Hingga jeda musim panas MotoGP 2025, performa Rins belum menunjukkan kemajuan signifikan.
Alex Rins
Ia bahkan berada di bawah Miller dalam klasemen sementara.
Musim ini, Rins baru sekali finis di posisi 10 besar, capaian yang jauh dari reputasinya sebagai salah satu pebalap tercepat di grid.
Padahal, publik masih mengingat dengan jelas kemenangan Rins di Circuit of The Americas (COTA) tahun 2023 saat membela Honda.
Namun, sejak mengalami cedera kaki parah di Mugello tahun lalu, performanya belum benar-benar pulih.
Dengan Yamaha yang sedang berupaya bangkit dari keterpurukan, manajemen tim tampaknya siap membuat langkah berani untuk memperkuat skuad mereka di musim-musim mendatang.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!