Lebih dari 2 Dekade, Yamaha Konsisten Cetak Teknisi Juara Lewat ITGP 2025

ITGP 2025 hadirkan 26 teknisi terbaik dari seluruh Indonesia, pemenangnya wakili Indonesia ke Jepang.

Lebih dari 2 Dekade, Yamaha Konsisten Cetak Teknisi Juara Lewat ITGP 2025, Tahapan Seleksi Ketat: 6.000 Teknisi Disaring Jadi 26 Finalis Terbaik, Kompetisi Ketat: Dari Troubleshooting hingga Customer Handling, Juara Siap Wakili Indonesia di WTGP Jepang, CSR Pendidikan: Yamaha Donasikan 301 Mesin ke 22 Wilayah
Lebih dari 2 Dekade, Yamaha Konsisten Cetak Teknisi Juara Lewat ITGP 2025 (©otosia.com)

Yamaha kembali membuktikan dedikasinya dalam mencetak teknisi unggul kelas dunia melalui ajang Indonesia Technician Grand Prix (ITGP) 2025. Ajang bergengsi yang rutin digelar dua tahunan ini telah memasuki penyelenggaraan ke-18 sejak pertama kali digelar tahun 2000 silam.

Bertempat di pabrik PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) di Karawang, Jawa Barat, final ITGP 2025 diselenggarakan bersamaan dengan SMK Skill Contest pada 23–24 Juli 2025. Tahun ini, tema “Excellent Technician Create Yamaha Fans” diangkat sebagai semangat pembinaan talenta unggulan yang bukan hanya menguasai teknis, tetapi juga menginspirasi loyalitas pengguna Yamaha.

Sebanyak 26 teknisi profesional dari seluruh Indonesia dan 24 siswa SMK binaan Yamaha berkompetisi di puncak acara, setelah melalui seleksi ketat dari lebih dari 6.000 peserta dan 24 sekolah selama dua bulan sebelumnya.

Tahapan Seleksi Ketat: 6.000 Teknisi Disaring Jadi 26 Finalis Terbaik

Untuk sampai di tingkat nasional, para teknisi terlebih dulu mengikuti seleksi di 26 wilayah Yamaha Training Center yang tersebar di seluruh Indonesia. Setiap wilayah hanya mengirim satu teknisi terbaiknya, sehingga kompetisi berlangsung sangat kompetitif sejak awal.

Sementara itu, pada level SMK, proses seleksi dimulai dari 24 sekolah mitra Yamaha yang memiliki Kelas Khusus Yamaha. Para siswa diuji kemampuan teknis dan attitude mereka sebelum berhasil melangkah ke babak final.

Ajang ini menjadi bukti bahwa pembinaan Yamaha terhadap talenta di bidang teknik tidak bersifat musiman, melainkan berkelanjutan sejak di bangku sekolah hingga menjadi profesional industri.

Kompetisi Ketat: Dari Troubleshooting hingga Customer Handling

Finalis ITGP dan SMK diuji melalui rangkaian penilaian menyeluruh. Kompetisi mencakup praktik troubleshooting menggunakan Yamaha Diagnostic Tool (YDT), kemampuan appraisal motor untuk meningkatkan nilai jual, hingga skill customer satisfaction (CS) yang melatih komunikasi dengan pelanggan.

Unit motor yang digunakan pun merupakan lini terkini Yamaha, seperti NMAX Turbo, GEAR ULTIMA, R15, dan WR155R. Para peserta dituntut cepat, tepat, dan efisien dalam menghadapi simulasi dunia nyata

.Di sisi lain, kontes ini juga menjadi panggung pembuktian filosofi Yamaha “Handal Teknisinya, Asli Sparepartnya” yang selama ini menjadi pegangan pelayanan aftersales mereka.

Juara Siap Wakili Indonesia di WTGP Jepang

Lebih dari 2 Dekade, Yamaha Konsisten Cetak Teknisi Juara Lewat ITGP 2025, Tahapan Seleksi Ketat: 6.000 Teknisi Disaring Jadi 26 Finalis Terbaik, Kompetisi Ketat: Dari Troubleshooting hingga Customer Handling, Juara Siap Wakili Indonesia di WTGP Jepang, CSR Pendidikan: Yamaha Donasikan 301 Mesin ke 22 Wilayah
Yamaha Diam-Diam Siapkan Regenerasi Teknisi Lewat Cara Ini, Sudah Digelar Sejak 2000 Otosia.com

Final ITGP berakhir dengan sesi awarding yang diumumkan pada 24 Juli. Pemenang utama akan melaju ke ajang World Technician Grand Prix (WTGP) di markas besar Yamaha Motor Corporation Jepang, yang akan berlangsung pada 19 November 2025.Yamaha Indonesia mencatat berbagai prestasi gemilang dari alumnus ITGP di ajang dunia tersebut. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Dewa Putu Gunawirawan (Bali) – Juara 1 WTGP 2007
  2. Djarot Imam Kristanto (Solo) – Juara 2 WTGP 2007
  3. Sukrisna Beni (Yogyakarta) – Juara 2 WTGP 2012
  4. Asep Sumpena (Bandung) – Juara 3 WTGP 2014
  5. Ardhi Sulistyo (Jember) – Juara 2 WTGP 2018

Keberhasilan mereka menjadi bukti nyata konsistensi pembinaan Yamaha yang terus melahirkan teknisi dengan kualitas global.

CSR Pendidikan: Yamaha Donasikan 301 Mesin ke 22 Wilayah

Sebagai bagian dari komitmen sosialnya, Yamaha juga terus memperkuat program Yamaha Engineering School yang memberi pelatihan otomotif gratis kepada ribuan pelajar SMK di Indonesia. Hingga kini, lebih dari 5.000 alumni telah merasakan manfaat pelatihan tersebut.

Tahun ini, Yamaha kembali menyalurkan 301 unit mesin serbaguna senilai Rp 749 juta ke SMK binaan di 22 wilayah Indonesia. Dukungan ini menjadi bagian dari kontribusi Yamaha dalam meningkatkan kompetensi vokasi dan menyiapkan tenaga kerja terampil untuk industri otomotif nasional.