Mekanik Yamaha dari Medan Wakili Indonesia di Ajang Dunia

Indonesia Technician Grand Prix 2025
Indonesia Technician Grand Prix 2025

 Ajang Indonesia Technician Grand Prix (ITGP) 2025 resmi ditutup pada 24 Juli kemarin dengan menghadirkan kompetisi seru antar teknisi dan siswa SMK terbaik. Kompetisi ini menjadi panggung adu kemampuan bagi 26 teknisi Yamaha dan 24 siswa SMK yang mengikuti kurikulum Kelas Khusus Yamaha (KKY).

Tahun ini, ITGP kembali mengusung format kompetisi seharian penuh dan dibagi dalam dua segmen utama. Hari pertama diisi oleh SMK Skill Contest, sementara puncaknya berlangsung di hari kedua dengan kompetisi antar teknisi profesional.

Johannes B.M Siahaan, Asst. GM Service PT Yamaha Indonesia Motor Mfg., menyampaikan apresiasinya kepada para peserta.

"Kompetisi ini bukan hanya ajang untuk mencetak teknisi hebat, tetapi juga bukti komitmen Yamaha dalam menghadirkan spirit KANDO di setiap layanan," ujarnya, dikutip VIVA Otomotif Jumat 25 Juli 2025.

Peserta diuji secara menyeluruh dalam berbagai aspek teknis seperti periodic maintenance, troubleshooting, dan pelayanan pelanggan. Pengujian ini memastikan kesiapan teknisi menghadapi motor Yamaha yang dilengkapi teknologi canggih standar global.

Motor-motor andalan seperti Nmax Turbo, R15, dan WR155 menjadi media praktik utama peserta dalam ajang ini. Kehadiran produk-produk tersebut menambah tantangan sekaligus pengalaman nyata bagi para peserta dalam menangani motor modern.

Robet B Simanullang dari Yamaha Alfa Scorpii Tanjung Morawa - Medan keluar sebagai juara pertama ITGP 2025. Ia akan mewakili Indonesia di ajang World Technician Grand Prix (WTGP) mendatang, bersanding dengan teknisi terbaik dunia.

"Saya sangat senang bisa menjadi juara dan akan berusaha tampil maksimal di WTGP," ujar Robet penuh semangat. Ia mengaku paling tertantang di sesi CS Manner & Troubleshooting yang mengasah kemampuan komunikasi dan analisis teknisnya.

Dari kompetisi SMK Skill Contest, Mega Utara dari SMK Muhammadiyah Lemahabang, Cirebon tampil sebagai pemenang utama. Mega menyebut tantangan terbesar adalah mengatasi Nmax Turbo dalam kondisi mati total saat lomba.