Modifikasi Hedon Yamaha Aerox, Pakai Kaki-kaki Xmax dan Brembo

Yamaha Aerox menjadi salah satu motor sering dipilih buat dimodifikasi. Terutama pada generasi satu yang sudah lama dipasarkan.

Seperti dilakukan oleh 902 Garage dalam gelaran Gathering Team Aerox (GTA) di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Salah satu motor yang mereka bawa adalah Yamaha Aerox generasi satu berkelir kuning. Pada bagian bodi-bodi dilengkapi sejumlah logo brand-brand ternama misal Red Bull, Motul sampai Shell.

Yang bikin Aerox tersebut unik serta beda adalah penyematan kaki-kaki milik sang saudara, yakni Yamaha Xmax.

Modifikasi Hedon Yamaha Aerox, Pakai Kaki-kaki Xmax dan Brembo

"Total kaki-kaki itu diubah pakai Xmax tapi bukan original. Saya ambil komponen dari aftermarket," ungkap Yusa, owner 902 Garage kepada KatadataOTO beberapa waktu lalu.

Yusa mengungkapkan untuk pelek ia menyematkan dari merek Delkevic model Six Star dibalut ban Pirelli Diablo Rossi Scooter. Membuat Yamaha Aerox tersebut terlihat makin berisi.

Lalu suspensi depan mengandalkan model upside down (USD) dari Nui Racing. Namun ada sejumlah penyesuaian yang perlu dilakukan.

"Upside Down kita potong lebih pendek karena aslinya Xmax kan tinggi, Jadi masuk ke Aerox," lanjut dia.

Pada bagian depan tidak lupa Yusa menyematkan sistem pengereman double disc. Bahkan turut dilengkapi dengan kaliper dari Brembo.

Bergeser ke belakangan modifikasi cukup berat mereka lakukan. 902 Garage menyematkan swingarm kustom model Ducati Panigale.

Bagian rangka tengah Yamaha Aerox old tersebut dirombak lumayan banyak. Dibuat dudukan lalu bagasi juga dicoak dan dilakukan penyesuaian pada bodi sebelah kanan.

Sehingga mereka bisa menempelken suspensi monoshock Nui racing pada bagian bodi kanan seperti motor-motor Ducati Panigale.

"Jadi model atau konsep mengarah ke Ducati sebenarnya. Ini kebetulan permintaan dari pemilik seperti itu," tutur Yusa.

Sementara pengereman belakang turut menggunakan kaliper brembo. Selanjutnya ditunjang juga dengan master rem dari Brembo.

Berpindah ke bagian kiri, bak CVT Yamaha Aerox satu ini dicat ulang serta ditambahkan aksesoris sebagai pemanis.

Knalpot pun tidak luput dari sentuhan tangan pemilik bengkel 902 Garage. Dia mengubahnya dengan produk kustom.

Modifikasi Hedon Yamaha Aerox, Pakai Kaki-kaki Xmax dan Brembo

Sedangkan sektor permesinan tidak dimodifikasi. Tetap mengandalkan jantung mekanis injeksi berkubikasi 155 cc, SOHC, 4-tak berpendingan cairan serta berteknologi Variable Valve Actuation (VVA).

Dapur pacu diatas diklaim sanggup memuntahkan tenaga sampa 14,7 hp ppada 8.000 rpm. Sementara torsi puncak menyentuh 13,8 Nm di 6.250 rpm.

"Buat proses pengerjaannya kurang lebih selama enam bulan. Biaya yang dibutuhkan kisaran Rp 75 jutaan," Yusa menutup perkataannya.