Marc Marquez Berjaya di MotoGP 2025, Jadi Ancaman buat Bagnaia

 Mantan pembalap MotoGP Casey Stoner melihat dominasi Marc Marquez di MotoGP 2025 sebagai satu masalah buat banyak pembalap lain, namun terkhusus rekan segarasinya yakni Francesco Bagnaia.

Sejauh ini, Marc Marquez masih memimpin di posisi pertama tangga klasemen sementara MotoGP 2025 dengan total 418 poin. 

Ia memimpin jauh dari Bagnaia yang menempati urutan ketiga sebanyak 221 poin. Membuat peluang Marquez menjadi juara dunia semakin terbuka lebar.

“Saya pikir Marquez menciptakan masalah serupa ke semua orang di paddock, tidak hanya untuk Pecco,” kata Stoner dikutip dari Crash, Rabu (20/08).

Bos Ducati Komentari Bagnaia di MotoGP Austria 2025: Mengecewakan

Pecco memang mendapatkan hasil kurang baik di MotoGP Austria 2025. Saat sprint race ia gagal menyelesaikan balapan.

Sedangkan saat balapan utama, ia hanya berhasil finis di urutan kedelapan dan mengaku kesulitan mengendalikan motor sesuai keinginannya.

Namun menurut Stoner, Bagnaia masih tetap bisa diuntungkan dengan keberadaan Marc Marquez di timnya.

“Anda bisa selalu belajar dari pengalaman terburuk, saya pikir ini bisa jadi sangat menguntungkan bagi Pecco untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya,” kata Stoner.

Stoner yang menyandang gelar juara dunia MotoGP 2007 dan 2011 itu meyakini Pecco dapat menuai hasil positif di gelaran MotoGP 2025.

Kata Marquez soal Performa Pecco

Marc Marquez yakin Ducati bakal terus membantu Bagnaia agar semakin nyaman menggunakan Desmosedici GP25 miliknya.

Dirinya mengaku bingung dengan hasil balapan Bagnaia selama akhir pekan di MotoGP Austria 2025. Sebab Pecco mengawali balapan cukup baik.

Selisih jarak antara keduanya mencapai 12 detik di balapan utama MotoGP Austria 2025. Jadi tidak heran jika Bagnaia frustasi dan merasa ada yang beda dengan motornya.

Klasemen Sementara MotoGP 2025: Bagnaia Semakin Jauh dari Marquez

Padahal kedua rider Ducati Corse itu menggunakan motor dengan spesifikasi serupa. 

Tetapi Marquez menegaskan Pecco punya banyak kesempatan dan hanya perlu menemukan rasa berkendara yang tepat.

“Dia memenangkan dua kejuaraan MotoGP. Kami berharap Pecco selesai dengan baik di akhir tahun ini,” kata Marquez dalam kesempatan berbeda.