Teknik Unik Fabio Quartararo untuk Raih Lap Tercepat di MotoGP

Pembalap Monster Yamaha, Fabio Quartararo
Pembalap Monster Yamaha, Fabio Quartararo

 Raja satu-lap MotoGP, Fabio Quartararo, mengungkap rahasia di balik pole position-nya yang begitu konsisten: kemampuan untuk “mematikan otaknya” saat kualifikasi. Cara unik ini telah membantunya meraih total 20 pole positions, termasuk 4 di musim ini saja, dan mengukuhkan reputasinya sebagai pembalap kualifikasi tersar. Di sisi lain, performanya saat balapan masih menjadi PR yang harus digenjot oleh Yamaha.

Dikutip VIVA Otomotif dari Crash, Rabu 13 Agustus 2025, Quartararo menuturkan bahwa ia telah jatuh dari motornya setidaknya 150 kali sejak pertama kali mengendarainya saat berusia empat tahun. Pengalaman jatuh terus-menerus sejak kecil ini membentuk mental yang kuat dan mentalitas tidak takut gagal pondasi yang kini mendukung dominasinya di kualifikasi.

Fabio Quartararo di MotoGP Inggris 2025

Fabio Quartararo di MotoGP Inggris 2025

Dalam sesi kualifikasi, Quartararo menjelaskan bahwa otaknya tiba-tiba “mati” perasaan cemas hilang saat menyalip tikungan terakhir dan melakukan lap cepat. Perubahan drastis dari rasa gugup ke fokus intens inilah yang menjadi senjata utamanya.

Dia menyebutnya seperti sakit yang hilang dalam sekejap dan hasilnya adalah pole with precision.

"Saya tidak tahu berapa kali saya terjatuh sepanjang hidup saya, karena saya sudah mengendarai sepeda motor sejak berusia empat tahun, tetapi Anda terjatuh, Anda terjatuh, Anda terjatuh," kata Quartararo, dikutip Crash Rabu, 13 Agustus 2025.

Quartararo mencetak 6 pole di musim rookie-nya (2019) dan 14 pole lagi sejak saat itu. Empat pole tambahan musim ini memperkuat statusnya sebagai salah satu spesialis kualifikasi terbaik di MotoGP.

“Pada akhirnya Anda akan terbiasa, meskipun jelas bahwa beberapa orang lebih sakit daripada yang lain,” tambahnya.

Pembalap Monster Yamaha, Fabio Quartararo

Pembalap Monster Yamaha, Fabio Quartararo

Meski mahir dalam kualifikasi, performa Quartararo saat balapan grand prix masih bervariasi. Tantangan teknis Yamaha menjadi perhatian, dan mereka menyadari butuh perbaikan, termasuk dalam hal mesin V4 baru namun belum siap membantu Quartararo secara instan.

Quartararo memang pembalap kualifikasi kelas dunia kemampuan mengendalikan ketakutan dan fokus luar biasa saat lap cepat benar-benar membedakannya. Namun, tantangan nyata masih menanti di balapan, dan Yamaha harus terus berinovasi agar bisa mengimbangi populasinya sebagai rajanya start.