Marc Marquez Ungkap Ketidaksukaan terhadap Sistem Kontrol Stabilitas Baru di MotoGP

Marc Marquez, pebalap Ducati yang memimpin klasemen sementara MotoGP 2025, menyampaikan keberatannya terhadap pembaruan terbaru pada sistem kontrol stabilitas (stability control) yang akan diterapkan pada ECU MotoGP di Grand Prix Austria. Meskipun fitur ini bertujuan meningkatkan keselamatan dengan mengurangi risiko highside, Márquez merasa bahwa teknologi ini mengurangi peran pengendara dalam mengendalikan motor.
"Bagi saya, semakin banyak hal yang Anda tambahkan ke motor, dalam hal ini elektronik, semakin kecil perbedaan yang bisa dihasilkan oleh pengendara," kata Marquez, dikutip VIVA Otomotif dari Crash Jum'at, 15 Agustus 2025.

Pembalap Ducati, Marc Marquez
"Jadi saya menguji kendali baru ini di Aragon dan juga di Malaysia, dan ternyata lebih mudah dikendarai," tambahnya.
1. Apa Itu Sistem Kontrol Stabilitas?
Sistem kontrol stabilitas adalah fitur baru dalam pembaruan ECU yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dengan mengurangi risiko highside. Berbeda dengan kontrol traksi yang mengatur putaran roda, kontrol stabilitas mengukur gerakan motor secara lateral dan mengurangi torsi jika diperlukan. Fitur ini telah diuji oleh semua pabrikan dan disetujui untuk diterapkan mulai Grand Prix Austria.
2. Reaksi Marc Márquez terhadap Pembaruan
Marc Marquez, yang dikenal dengan gaya balap agresif dan teknik pengereman yang tajam, menyatakan ketidaksukaannya terhadap sistem kontrol stabilitas ini. Menurutnya, semakin banyak teknologi yang diterapkan pada motor, semakin sedikit peran pengendara dalam mengendalikan kendaraan. Ia menilai bahwa teknologi ini membuat motor menjadi lebih mudah dikendarai, namun mengurangi tantangan dan keahlian yang diperlukan dalam balapan.
3. Dampak Teknologi terhadap Gaya Balap
Marquez juga menyoroti dampak teknologi lain, seperti perangkat pengubah tinggi motor (ride height devices) dan aerodinamika, yang memengaruhi gaya balapnya. Ia merasa bahwa teknologi ini mengurangi kemampuan untuk melakukan manuver seperti pengereman mendalam dan menikung tajam, yang sebelumnya menjadi ciri khas gaya balapnya. Hal ini berpotensi mengurangi daya tarik balapan dan persaingan sengit di lintasan.
4. Tujuan dan Harapan di Grand Prix Austria

Pembalap Ducati, Marc Marquez
Meskipun keberatan terhadap teknologi baru, Márquez tetap berfokus pada tujuan utamanya: memenangkan Grand Prix Austria dan melanjutkan rekor kemenangan beruntun. Ia berharap dapat mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh teknologi baru ini dan tetap tampil kompetitif di Red Bull Ring, sirkuit yang dikenal dengan karakteristik uniknya.
Penerapan sistem kontrol stabilitas pada ECU MotoGP mencerminkan upaya untuk meningkatkan keselamatan dalam balapan. Namun, bagi pebalap seperti Marc Márquez, teknologi ini juga membawa tantangan baru yang memengaruhi gaya dan strategi balap mereka. Dengan semakin berkembangnya teknologi, penting untuk menemukan keseimbangan antara keselamatan dan esensi kompetisi balap motor.