Kata Marc Marquez Soal Isu Tekanan Ban di Sprint Race MotoGP 2025
Marc Marquez (Ducati) berbicara setelah menjadi pemenang Sprint Race MotoGP Ceko 2025 di tengah drama tekanan ban.
Sprint Race MotoGP Ceko 2025 bergulir di Sirkuit Brno, Republik Ceko, pada Sabtu (19/7/2025).
Ini menjadi kemenangan ke-11 dari 12 Sprint Race bagi Marc Marquez musim ini.
Drama terjadi bagi kedua Ducati pada balapan 10 lap tersebut.
Pecco Bagnaia sengaja menurunkan kecepatannya pada lap kelima sehingga beberapa pebalap melewatinya dan sang pole sitter melorot hingga peringkat kelima.
Hal serupa juga terjadi ke Marc Marquez yang merelakan posisi teratas, dan keunggulan tiga detik di depan, dengan membiarkan Pedro Acosta melewatinya di Tikungan 5.
Spekulasi dari para komentator di balapan serta media Crash adalah masalah dengan tekanan ban di motor-motor Ducati.
Namun, Marc Marquez kembali dalam mode menyerang dengan dua lap tersisa. Ia melewati Acosta dengan mudah dan menciptakan keunggulan 0,5 detik.
Para steward kemudian melakukan penyelidikan terhadap tekanan ban Marc Marquez dan Bagnaia sebelum menyatakan tak ada pelanggaran terhadap parameter yang ditetapkan.
Marc Marquez Yakin Tak Bersalah
Seusai balapan, Marc Marquez terlihat tersenyum dan merayakan kemenangan bersama timnya.
"Ya, ya, ya. Kami berhasil. Karena itu saya tersenyum," ujar Marquez saat wawancara setelah balapan tetapi sebelum keputusan FIM keluar.
"Memang benar, semuanya benar-benar di batas, dan kami berkendara dengan cukup nyaman. Tapi kemudian saya melihat tekanannya belum cukup."
"Saya mencoba menekan beberapa lap dan mengerem, tapi saya lihat risikonya terlalu besar untuk mendapatkan tekanan yang tepat. Jadi, saya memutuskan untuk menunggu."
"Saya hanya berusaha tetap sangat dekat dengan Acosta untuk menaikkan suhu."
"Lalu ketika saya melihat suhunya sudah aman dan tekanannya sesuai aturan, saya mulai menekan di lap-lap terakhir."
