Pecco Bagnaia Ungkap Terobosan Besar di Latihan MotoGP Austria 2025

Pecco Bagnaia
Pecco Bagnaia

 Pada Jumat (15 Agustus 2025), Francesco “Pecco” Bagnaia tampil impressif di sesi latihan MotoGP Austria, mencatat posisi tercepat ketiga dengan selisih hanya 0,268 detik dari rekan setimnya, Marc Marquez. Menariknya, Bagnaia mengungkapkan bahwa untuk pertama kalinya musim ini, ia merasakan “sensasi” pengereman di bagian depan motor sebuah perkembangan yang sangat positif.

Adaptasi dengan Komponen Rem 355 mm

Pembalap Ducati, Pecco Bagnaia dan Jack Miller

Pembalap Ducati, Pecco Bagnaia dan Jack Miller

Dikutip VIVA Otomotif dari Crash, Sabtu 16 Agustus 2025, salah satu faktor yang mungkin mendukung kemajuan Bagnaia adalah penggunaan cakram rem depan berukuran 355 mm, yang sebelumnya terbukti efektif saat ia mencobanya di Aragon. Ia menyebut bahwa komponen ini bisa jadi menjadi kunci sehingga ia mampu melakukan pengereman lebih agresif dan nyaman.

Kesadaran akan Tantangan Ban Belakang

Meski merasa lebih baik di zona pengereman, Bagnaia memperingatkan bahwa keausan ban belakang musim ini terasa jauh lebih tinggi dibanding tahun lalu di Red Bull Ring dan menjadi tantangan yang sama bagi semua pebalap

Konteks Lebih Luas: Performa dan Persaingan di Austrian MotoGP

Rekor Dominasi Bagnaia dan Kesulitannya di Musim Ini

Pecco Bagnaia telah memenangi lima balapan beruntun di Red Bull Ring sejak 2022 tiga GP dan dua sprint berkat pengereman ekstrim yang menjadi kekuatan utamanya. Namun tahun ini, dengan motor GP25 baru, ia justru mengalami tantangan serius dalam pengereman, menjadikan dirinya “salah satu yang terburuk” di grid dalam hal mempertahankan posisi. Ia mengakui kesulitan memasuki tikungan dengan benar karena minimnya kontrol di bagian depan, yang sebelumnya menjadi kelebihannya.

Marquez dan Tantangan Brake Points

Sementara itu, Marc Marquez yang juga menunggang Ducati, menyebut bahwa titik pengereman adalah aspek kunci untuk kompetitif di Red Bull Ring. Ia menyoroti bahwa konsistensi di titik pengereman membuka peluang lebih besar untuk performa balap yang kuat. Menurut analisis, Marquez bahkan sempat unggul dalam kecepatan latihan dan memiliki potensi untuk mengakhiri dominasi Ducati di Austria sirkuit yang kerap dimenangkan Bagnaia.

Pembalap Ducati, Pecco Bagnaia

Pembalap Ducati, Pecco Bagnaia

Pecco Bagnaia tampaknya menemukan kembali sensasi pengereman yang sangat dibutuhkannya di MotoGP musim ini melalui penggunaan cakram depan 355 mm dan ini membawa harapan baru di Red Bull Ring.

Kendati demikian, tantangan seperti keausan ban belakang dan adaptasi terhadap motor GP25 masih menjadi pekerjaan rumah utama. Dengan persaingan ketat dari Marc Marquez, terutama dalam hal pengereman dan konsistensi siklus balap, persaingan di arena Austrian MotoGP semakin menarik dan penuh drama.

Halaman Selanjutnya
Rekor Dominasi Bagnaia dan Kesulitannya di Musim Ini
Halaman Selanjutnya