Mengapa Aerodinamika Krusial untuk Kinerja MotoGP?
Mengapa Aerodinamika Penting dalam MotoGP?
JAKARTA, KOMPAS.com -Dalam beberapa tahun terakhir, pabrikan sepeda motor telah menyadari bahwa aerodinamika memainkan peranan penting dalam kinerja motor MotoGP.
Setiap ubahan, sekecil apa pun, dapat memberikan dampak yang signifikan pada performa saat balapan.
Jorge Martin saat berlaga pada MotoGP Qatar 2025
Konsep aerodinamika ini awalnya dikembangkan sebagai respons terhadap penyeragaman ECU, di mana tujuannya adalah untuk mencegah ban depan terangkat, sehingga berfungsi sebagai anti-wheelie.
Bagaimana Perkembangan Aerodinamika di MotoGP?
Perkembangan aerodinamika di MotoGP dimulai dengan penggunaan winglet yang terpasang pada bagian fairing motor.
Marco Bezzecchi saat sesi tes di Sirkuit Aragon
Seiring waktu, berbagai elemen aerodinamis lainnya ditambahkan, termasuk corong udara di samping fairing serta sayap yang terletak di buritan.
Semua inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan stabilitas dan kinerja motor dalam berbagai kondisi balapan.
Jorge Martin saat berlaga pada MotoGP Qatar 2025
Menurut Direktur Teknis Aprilia, Fabio Sterlacchini, pendekatan aerodinamika yang diterapkan dalam motor MotoGP sangat berbeda dengan yang digunakan dalam Formula 1.
Ia menjelaskan bahwa "banyak tetes air dapat membentuk lautan," menekankan pentingnya memanfaatkan setiap potensi kecil yang ada pada desain motor.
Sterlacchini memiliki pengalaman luas di bidang ini, setelah bekerja di tiga pabrikan berbeda, termasuk Ducati dan KTM sebelum bergabung dengan Aprilia.
Apa Manfaat Utama dari Aerodinamika yang Baik?
Sterlacchini menggarisbawahi bahwa aerodinamika berperan dalam meningkatkan berbagai aspek kinerja motor.
Diantaranya adalah meningkatkan handling, kemampuan berbelok, serta kenyamanan berkendara dengan mengoptimalkan aliran udara menuju pengendara.
Gaya yang dihasilkan oleh bodi motor dengan aerodinamika yang baik membantu mengarahkan kendaraan sesuai keinginan dan memperlambatnya secara lebih efektif di area pengereman.
Dengan demikian, pengendara dapat merasakan kenyamanan lebih saat berkendara.
Di Mana Proses Pengembangan Aerodinamika Dilakukan?
Proses pengembangan aerodinamika motor dilakukan sepenuhnya di pabrik.
satunya alat yang tidak digunakan adalah wind tunnel.
Sterlacchini mengungkapkan bahwa Aprilia memanfaatkan terowongan angin eksternal yang berada di luar Italia.
Namun, simulasi aerodinamika tetap dilakukan secara eksklusif di pabrik oleh tim insinyur mereka.
Dengan berbagai inovasi dan pendekatan ini, jelas bahwa aerodinamika adalah elemen kunci dalam desain motor MotoGP yang mendukung performa balap yang optimal.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
