Mulai Terkejar, Ducati Tak Bisa Santai di Sisa Musim MotoGP 2025

Walau Marc Marquez berhasil meraih kemenangan ganda MotoGP Ceko 2025, Ducati tetap harus waspada terhadap para kompetitornya. Pasalnya tim lain juga mendapat catatan positif di ajang tersebut.

Gigi Dall’Igna, General Manager Ducati Corse pun sadar situasi tersebut sehingga mengungkap pihaknya tidak bisa bersantai dan harus mulai melakukan pengembangan baru. Terlebih pada MotoGP Ceko 2025 mereka kehilangan empat dari enam podium yang diperebutkan.

Pedro Acosta dan Enea Bastianini dari KTM berhasil bergabung dengan Marquez di podium Sprint. Sementara Marco Bezzecchi serta Acosta dari Aprilia juga menjadi kompetitor terdekat buat Marquez di grand prix.

Bahkan bagi Ducati, hanya Marc Marquez dan Bagnaia saja yang bisa finish di 10 besar setelah Alex Marquez dari Gresini mengalami kecelakaan di awal balapan. Sementara rekan satu timnya yaitu Fermin Aldeguer harus turun ke posisi ke-11 akibat penalti pasca balapan.

Hasil Sprint Race MotoGP Ceko 2025: Marquez Menang, Martin ke-11

Kemudian Fabio di Giannantonio harus puas di finish di posisi 16. Pencapaian ini tentu menjadi catatan tersendiri buat mereka.

Semakin tangguhnya tim lawan disebabkan oleh adanya konsesi pengembangan yang tidak dimiliki oleh Ducati. Sehingga tak mengherankan bila kini pembalap semakin cepat dibanding sebelumnya.

“Pembalap lain sudah benar-benar bangkit jadi ini adalah saatnya kembali bekerja daripada memikirkan liburan,” tegasnya dilansir Crash (21/07).

Menurutnya keunggulan yang mereka miliki di awal musim sudah semakin menyusut sehingga perlu mendapat perhatian lebih agar bisa mempertahankan pencapaian.

"Semua pembalap lain jelas memiliki lebih banyak konsesi daripada kami. Mulai dari jumlah ban untuk uji coba pribadi dalam mengembangkan motor dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Sementara menurutnya Ducati sangat konservatif dalam melakukan pengembangan di awal musim. Sehingga performa tim bakal mengalami penurunan jelang pertengahan musim.

"Saya pikir sudah waktunya untuk menemukan solusi lebih baik,” tambahnya.

Lorenzo Merasa Pernah Senasib Seperti Francesco Bagnaia di MotoGP

Ia juga mengaku akan lebih fokus dalam mengembangan motor yang digunakan Bagnaia sehingga diharapkan performanya bisa menjadi lebih baik di sisa musim 2025.

“Dia tidak beruntung karena hasil kerja tim dan saya merasa harus bertanggung jawab. Di balik semua itu, Bagnaia masih berhasil meraih pole position serta meraih hasil baik,” pungkasnya.