Dites di Dunia Nyata, Jarak Tempuh Xiaomi YU7 Cuma 65 Persen dari Klaim Pabrik

Xiaomi YU7
Xiaomi YU7

 Mobil listrik Xiaomi YU7 Max baru-baru ini menjalani pengujian jarak tempuh di dunia nyata. Hasilnya menunjukkan perbedaan signifikan dibanding klaim resmi perusahaan.

Pengujian dilakukan oleh media asal Tiongkok, menggunakan unit YU7 Max yang baru dikirim. Mobil tersebut dilengkapi baterai 101,7 kWh, dua motor listrik, dan ban Michelin Primacy 5 Energy berukuran 21 inci.

Menurut klaim resmi, YU7 Max memiliki jarak tempuh 750 km berdasarkan standar uji CLTC. Namun, hasil uji jalan raya justru menunjukkan jarak tempuh yang jauh lebih rendah.

Pengujian dilakukan dalam mode kenyamanan, dengan pemulihan energi rendah dan AC disetel pada suhu 23–24°C. Tekanan ban disesuaikan dengan standar setengah muatan, yaitu 2,9 bar.

Rute yang digunakan merupakan jalur lingkar sepanjang 84 km, seluruhnya di jalan tol. Mobil dikemudikan oleh dua orang dengan kecepatan sesuai batas, membawa peralatan fotografi.

Suhu saat pengujian berkisar di angka 30°C, lebih bersahabat dibanding pengujian sebelumnya dalam suhu hampir 40°C. Kondisi ini dinilai cukup ideal untuk mendapatkan hasil optimal.

Dikutip VIVA Otomotif dari Carnewschina, Sabtu 19 Juli 2025, YU7 Max hanya mampu menempuh 483 km sebelum indikator jarak tempuh menunjukkan nol. Rata-rata kecepatan saat itu tercatat 99,6 km/jam.

Jika dibandingkan dengan klaim resmi 750 km, pencapaian ini hanya sebesar 64,4%. Setelah jarak nol ditampilkan, mobil masih bisa melaju sejauh 9 km sebelum benar-benar berhenti. Total jarak yang dicapai adalah 492 km, setara dengan 65,5% dari klaim resmi.

Pengisian daya dilakukan dengan supercharger 400 kW, dari 0% hingga penuh dalam 37 menit. Daya stabil di 300 kW antara 5% hingga 70%, menyelesaikan segmen ini dalam waktu 14 menit.

Konsumsi energi bervariasi tergantung metode penghitungan. Display mobil menunjukkan 20,2 kWh/100 km, tetapi perhitungan dari kapasitas baterai menunjukkan angka 20,6 kWh/100 km, sementara konsumsi dari sisi pengguna mencapai 22,1 kWh/100 km.

Halaman Selanjutnya
Jika dibandingkan dengan klaim resmi 750 km, pencapaian ini hanya sebesar 64,4%. Setelah jarak nol ditampilkan, mobil masih bisa melaju sejauh 9 km sebelum benar-benar berhenti. Total jarak yang dicapai adalah 492 km, setara dengan 65,5% dari klaim resmi.
Halaman Selanjutnya