Xring O2 dari Xiaomi Akan Hadir di 2026, Ini Spesifikasi dan Keunggulannya!

Xring O2 dari Xiaomi Akan Hadir di 2026, Ini Spesifikasi dan Keunggulannya!, Teknologi Terbaru dari Arm dalam Xring O2, Sejarah Xring O1: Awal Perjalanan Xiaomi dalam Desain Chip, Rencana Pengembangan Lebih Lanjut, Peluncuran dan Integrasi Masa Depan, Kesimpulan:
Xring O2 dari Xiaomi Akan Hadir di 2026, Ini Spesifikasi dan Keunggulannya!

Xiaomi dikabarkan tengah menyiapkan peluncuran SoC generasi keduanya, Xring O2, antara kuartal kedua dan ketiga tahun 2026. Menurut tipster ternama Fixed Focus Digital, chipset ini kemungkinan besar akan diperkenalkan sekitar bulan September mendatang. Xring O2 akan melanjutkan jejak pendahulunya, Xring O1, yang menjadi langkah pertama Xiaomi dalam dunia desain chip mandiri.

Teknologi Terbaru dari Arm dalam Xring O2

Xring O2 diprediksi akan menggunakan arsitektur CPU publik terbaru dari Arm, yang menjanjikan peningkatan setidaknya 15% dalam performa IPC (instructions per cycle) berkat skalabilitas yang lebih baik. Selain itu, Xiaomi juga dapat mengintegrasikan Cortex-X9, inti ultra-besar terbaru dari Arm yang akan hadir di beberapa SoC flagship seperti MediaTek Dimensity 9500.

Dengan adopsi teknologi terbaru ini, Xring O2 diharapkan mampu memberikan performa yang lebih kuat dibandingkan pendahulunya, membuatnya kompetitif di pasar global.

Sejarah Xring O1: Awal Perjalanan Xiaomi dalam Desain Chip

Xiaomi memperkenalkan Xring O1 sebagai sebuah chip sepenuhnya dirancang secara mandiri, meskipun awalnya ada spekulasi bahwa ini adalah desain kustom dari Arm. Perusahaan menjelaskan bahwa meskipun mereka melisensikan IP CPU dan GPU dari Arm, desain arsitektur, subsistem memori, serta implementasi fisik belakang telah diselesaikan sepenuhnya di dalam tim Xiaomi selama empat tahun pengembangan.

Xring O1 dibangun menggunakan proses 3nm dan menjadi fondasi bagi Xiaomi dalam upaya mencapai kemandirian dalam industri semikonduktor. Chip ini pertama kali diperkenalkan di Xiaomi 15s Pro, menawarkan performa CPU yang luar biasa, gaming lancar, serta manajemen termal yang konsisten. Dalam uji coba performa berbasis Wi-Fi, Xring O1 sering mengalahkan Qualcomm Snapdragon 8 Elite. Namun, penggunaan modem 5G eksternal memengaruhi daya tahan baterai saat digunakan untuk aktivitas jaringan seluler.

ISP (Image Signal Processor) di Xring O1 meningkatkan kualitas fotografi rendah cahaya, meskipun masih memiliki ruang untuk perbaikan. Sementara itu, NPU (Neural Processing Unit) menunjukkan potensi besar, tetapi belum sepenuhnya dimanfaatkan akibat kurangnya dukungan perangkat lunak.

Rencana Pengembangan Lebih Lanjut

Sumber industri mengindikasikan bahwa Xiaomi juga sedang mengembangkan modem 5G buatan sendiri, menunjukkan ambisi yang melampaui batas smartphone. Tipster Digital Chat Station menyebutkan bahwa Xiaomi berencana untuk menerapkan Xring O2 di berbagai kategori produk, termasuk smartphone, tablet, perangkat wearable, hingga kendaraan listrik (EV) miliknya.

Xring O2 kemungkinan besar akan diproduksi menggunakan proses N3E 3nm dari TSMC. Namun, para analis memperingatkan bahwa akses Xiaomi ke node lebih canggih, seperti 2nm, mungkin terbatas karena pembatasan ekspor yang berlangsung.

Peluncuran dan Integrasi Masa Depan

Jika jadwal berjalan sesuai rencana, Xring O2 diperkirakan akan diperkenalkan bersamaan dengan perangkat flagship Xiaomi lainnya di akhir tahun 2026. Chipset ini juga berpotensi memperluas integrasi ke dalam ekosistem Xiaomi yang lebih luas dalam beberapa tahun ke depan, membuka peluang baru di berbagai segmen pasar.

Kesimpulan:

Xiaomi Xring O2 menandai langkah penting bagi perusahaan dalam pencapaian kemandirian teknologi semikonduktor. Dengan arsitektur terbaru dari Arm dan fokus pada efisiensi serta performa, Xring O2 diharapkan dapat membawa Xiaomi ke level yang lebih tinggi dalam persaingan industri teknologi global.