Setop Begadang jika Tidak Ingin Ginjal Cepat Rusak, Ini Kata Ahli

Setop kebiasaan begadang sekarang juga jika tidak ingin kesehatan ginjal Anda terganggu. Hal itu karena istirahat malam yang baik sangat penting untuk kesejahteraa secara keseluruhan dan juga untuk ginjal Anda.
Para peneliti telah menemukan kaitan kurang tidur dan gangguan tidur dengan kesehatan fungsi ginjal. Selain juga mempengaruhi tingkat diabetes dan penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi.
Penelitian baru itu diungkapkan oleh Ciaran McMullan, MD, dari Brigham and Women's Hospital.
Kaitan begadang dengan kesehatan ginjal
Dengan dukungan hibah penelitian dari Yayasan Ginjal Nasional, Dr. McMullan mempelajari bagaimana tidur memengaruhi ginjal dan apakah lebih banyak tidur dan suplementasi melatonin dapat meningkatkan fungsi ginjal.
"Fungsi ginjal sebenarnya diatur oleh siklus tidur-bangun. Siklus ini membantu mengoordinasikan beban kerja ginjal selama 24 jam," kata Dr. McMullan.
"Kami juga tahu bahwa pola tidur malam dapat memengaruhi penyakit ginjal kronis dan orang yang kurang tidur biasanya mengalami penurunan fungsi ginjal yang lebih cepat," ungkapnya.
Penelitian Dr. McMullan akan mengkaji lebih dekat sekresi melatonin, hormon yang diproduksi tubuh kita secara alami untuk menyelaraskan fungsi nokturnal kita. Sebagai bagian dari penelitian ini, peserta yang sehat akan dibatasi tidurnya dan kadar hormon serta fungsi ginjal mereka akan diukur.
Studi ini jugamelibatkan orang-orang yang memiliki kebiasaan kurang tidur dan akan meminta mereka untuk tidur lebih lama untuk melihat apakah hal tersebut memengaruhi fisiologi, tekanan darah, kadar glukosa darah, dan fungsi ginjal mereka.
Separuh dari kelompok ini juga akan diberikan suplemen melatonin untuk melihat apakah suplemen tersebut memengaruhi fungsi ginjal mereka seiring waktu.
“Jadi, kami tidak hanya mengamati pola tidur orang-orang, tetapi juga mencoba melihat apakah ada intervensi yang dapat dilakukan oleh orang-orang yang mengalami kurang tidur,” kata Dr. McMullan.
Kurang tidur berisiko lebih tinggi terkena penyakit ginjal
Pemahaman yang lebih baik tentang cara kerja ginjal dan interaksinya dengan hormon di malam hari juga dapat membantu menentukan pedoman nutrisi yang lebih baik dan waktu pemberian obat yang optimal.
Hal ini dikarenakan kemampuan ginjal untuk memproses obat dan nutrisi seperti natrium dan kalium berubah antara siang dan malam.
Penelitian ini dapat mengidentifikasi kelompok orang baru yang berisiko lebih tinggi terkena penyakit ginjal kronis karena gaya hidup atau jadwal kerja mereka, misalnya mereka yang bekerja secara shift dan mereka yang memiliki masalah kurang tidur kronis.
“Ada baiknya mengenali masalah-masalah ini sebagai faktor risiko karena artinya individu-individu ini mungkin memerlukan pemeriksaan penyakit ginjal dan manajemen tekanan darah yang lebih agresif,” kata McMullan.