Berapa Lama Ayam Bisa Disimpan di Freezer? Ini Kata Ahli

Menemukan ayam dengan harga promo saat belanja mingguan memang menyenangkan.
Tapi, bagaimana jika rencana masak berubah dan ayam yang dibeli belum sempat diolah? Solusinya adalah simpan di dalam freezer.
Namun, tahukah Anda bahwa cara menyimpan ayam di freezer akan sangat menentukan kualitasnya saat nanti dimasak?
Berikut panduan lengkap dari para ahli keamanan pangan tentang cara terbaik menyimpan ayam di freezer, berapa lama sebaiknya disimpan, dan bagaimana mencairkannya dengan aman.
Kenapa ayam perlu disimpan di freezer?
Membekukan ayam adalah cara efektif untuk memperpanjang umur simpannya sekaligus memastikan Anda selalu punya stok protein sehat di rumah.
Namun, penyimpanan yang salah bisa merusak rasa dan tekstur ayam setelah dicairkan. Karena itu, penting mengetahui teknik yang benar.
Cara terbaik mengemas ayam di freezer
Menurut Gill Boyd, instruktur kuliner dari Institute of Culinary Education, udara adalah musuh utama saat menyimpan ayam di freezer.
Paparan udara menyebabkan dehidrasi atau freezer burn, ditandai dengan warna putih di tepi daging. Ini membuat tekstur ayam menjadi kering dan rasanya berkurang.
Untuk mencegah hal ini, gunakan vacuum sealer agar udara benar-benar keluar dari kemasan. Jika tidak memiliki alat tersebut, Boyd menyarankan untuk memakai plastik zip-top khusus freezer. Caranya:
- Masukkan ayam ke dalam plastik,
- Celupkan plastik (dalam keadaan terbuka) ke dalam air hingga udara terdorong ke luar,
- Segera tutup rapat bagian atas plastik di atas permukaan air, lalu simpan di freezer.
Selain menjaga kesegaran, teknik ini juga mencegah ayam menyerap bau dari makanan lain di dalam freezer.
Berapa lama ayam bisa disimpan di freezer?
Secara teknis, menurut USDA (Departemen Pertanian Amerika Serikat), ayam bisa bertahan tanpa batas waktu jika disimpan pada suhu -18 derajat Celsius. Namun, itu bukan berarti ayam bisa disimpan selamanya tanpa perubahan kualitas.
Gill Boyd membagi masa simpan ayam berdasarkan potongan:
- Ayam utuh: hingga 1 tahun
- Potongan ayam (dada, paha, dll): hingga 9 bulan
- Ayam giling: 3–4 bulan
Namun, Profesor Jonathan Deutsch dari Drexel University menyarankan agar ayam dikonsumsi tidak lebih dari beberapa bulan saja untuk menjaga rasa dan teksturnya tetap optimal.
Ilustrasi daging ayam pada bagian dada.
Jika setelah dicairkan tekstur ayam terasa sedikit berbeda, tidak perlu khawatir. Selama disimpan dengan benar, ayam tetap aman dikonsumsi.
Masakan seperti sup, semur, atau tumisan dengan saus bisa menyamarkan perubahan tekstur tersebut.
Cara mencairkan ayam beku
Jangan pernah mencairkan ayam beku di suhu ruang. USDA menyatakan metode ini tidak aman. Gunakan tiga cara yang direkomendasikan:
- Di dalam kulkas: pindahkan ayam dari freezer ke lemari pendingin 1–2 hari sebelum dimasak.
- Rendam dalam air dingin: masih dalam kemasannya, celupkan ayam ke air dingin dan ganti air setiap 30 menit.
- Gunakan microwave: hanya jika Anda akan langsung memasaknya setelah dicairkan.