Agar Mengembang, Berapa Lama Adonan Donat Perlu Difermentasi?
Fermentasi merupakan proses penting saat membuat donat. Dalam tahap ini, kemampuan kerja ragi yang digunakan dalam adonan akan terlihat.
Jika bahan dan cara membuat donat sudah tepat, adonan akan mengembang hingga berukuran dua kali lipat (double size) saat difermentasi.
Sebaliknya, adonan donat yang gagal bisa dilihat dari ukuran donat yang tidak berubah, meski sudah difermentasi dalam waktu lama.
Menurut Independent Pastry Chef sekaligus Education Coordinator of Indonesia Pastry Bakery Society, Arief Maulana Ikhsan, sedikitnya, adonan donat wajib diistirahatkan (resting) sebanyak dua kali.
"Sebenarnya, fermentasi donat itu tergantung resep masing-masing, tetapi normalnya, setelah diuleni, adonan donat wajib diistirahatkan dua kali," tutur Chef Arief saat ditemui Kompas.com di pameran Food & Hospitality (FHI) 2025, Selasa (22/7/2025).
Chef Arief enggan menyebut durasi fermentasi adonan donat, sebab proses ini sangat dipengaruhi oleh suhu penyimpanan adonan donat.
Menurutnya, adonan donat dapat dikatakan cukup fermentasi setelah mengembang dua kali lipat dari ukuran semula.
ilustrasi mengistirahatkan adonan donat
"Setelah mengembang dua kali lipat, adonan donat harus dikempiskan lagi, lalu ditimbang per buah, dibulatkan, dan dibentuk," saran Chef Arief.
Adonan donat yang sudah dibentuk bulat-bulat kemudian diistirahatkan untuk kedua kalinya.
Sama seperti proses fermentasi sebelumnya, adonan donat hanya perlu diistirahatkan hingga ukurannya mengembang dua kali lipat dari semula.
"Enggak bisa diberi kisaran durasi karena di rumah masing-masing itu suhunya berbeda. Kelembapan juga berpengaruh," kata dia.
