Kenapa Donat Tidak Mengembang? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Donat yang mengembang sempurna menjadi salah satu tanda keberhasilan dalam membuat kue yang satu ini. Tekstur empuk, ringan, dan mengembang menjadi dambaan banyak orang yang ingin membuat donat sendiri di rumah.
Namun, tak jarang adonan donat justru gagal mengembang dan hasil akhirnya menjadi bantat, padat, atau justru berminyak.
Penyebab donat tidak mengembang ada beberapa hal, seperti faktor ragi, proses proofing adonan, suhu, dan proporsi bahan yang punya peran penting untuk menghasilkan donat yang empuk dan lembut.
Agar donat mengembang dengan baik, yuk kita simak apa saja penyebab dan bagaimana cara mengatasi adonan donat tersebut!
Ragi sudah tidak aktif
Ilustrasi proofing donat membutuhkan waktu berapa lama agar dapat mengembang dengan baik.
Ragi menjadi bahan penting dalam proses fermentasi adonan donat. Fungsi utamanya untuk membuat donat mengembang dengan melepaskan gas karbon dioksida.
Jika ragi tidak aktif, maka adonan donat tidak akan mengembang meskipun seua bahan lainnya sudah ditakar dengan benar.
Cara cek apakah ragi aktif atau tidak, cukup larutkan dengan air hangat dan gula, lalu tunggu selama 5-10 menit. Jika hasilnya berbusa maka ragi masih dapat digunakan.
Jangan campurkan ragi dan garam
Melansir Buku “Kue Mungkil Sajian Istimewa” (2014) karya Hadi Anto dan Topan, saat mencampurkan adonan kering, jangan mencampurkan ragi dan garam secara bersamaan.
Jika mencampurkan garam dan ragi instan secara bersamaan maka ragi tidak akan bereaksi sebelum mengembang.
Waktu proofing donat jadi penentu
Ilustrasi adonan donat setelah didiamkan.
Waktu proofing yang terlalu singkat menyebabkan donat tidak mengembang karena ragi belum cukup bekerja, sebaliknya, proofing terlalu lama juga membuat adonan over-fermentasi dan justru mengempis saat digoreng.
Durasi proofing tergantu suhu dan kelembapan ruangan masing-masing. Idealnya sekitar 45 menit-1,5 jam hingga adonan mengembang dua kali lipat.
Suhu minyak goreng
Ilustrasi donat tanpa telur.
Seperti dikutip dari Buku “Charadon Donat Karakter” (2015) karya Diana Cahya, suhu untuk menggoreng donat harus pas, yaitu sekitar 185 derajat Celcius hingga 190 derajat Celcius dan digoreng selama kurang lebih dua menit.
Donat yang digoreng dengan suhu terlalu tinggi akan membuat adonan kulit luar menjadi gosong, sedangkan bagian dalamnya masih mentah.
Balik donat cukup satu kali saja agar tidak terlalu banyak menyerap minyak dan hasil akhir lembut serta mengembang merata.
Perhatikan kondisi kentang
Ilustrasi resep donat cair yang dibuat dengan cetakan.
Jika akan membuat donat kentang, kentang harus dalam keadaan dingin. Jika masih panas akan membuat ragi mati, sehingga adonan donat tidak mengembang.
Jadi, perhatikan kembali proses dalam mempersiapkan bahan adonan serta proofing donat agar hasil akhir donat mengembang sempurna.