Heboh Rekening Dormant, Apa Itu, Penyebab, dan Cara Mengatasinya?

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan lebih dari 140.000 rekening tidak aktif selama lebih dari 10 tahun. Nilai total rekening tidak aktif itu mencapai Rp 428,61 miliar, tanpa pembaruan data nasabah.
Koordinator Kelompok Substansi Humas PPATK M. Natsir Kongah menyebut kondisi ini membuka celah besar untuk praktik pencucian uang dan kejahatan lain yang merugikan masyarakat maupun perekonomian nasional.
Oleh karena itu, sejak 15 Mei 2025, PPATK menghentikan sementara transaksi rekening dormant berdasarkan data perbankan per Februari 2025.
Lalu, apa itu rekening dormant, penyebab dan cara mengaktifkannya?
Rekening dormant
Rekening bank yang tidak digunakan untuk bertransaksi dalam waktu tertentu akan menjadikannya rekening dormant.
Rekening dormant atau rekening pasif adalah rekening yang tidak digunakan nasabah dalam waktu lama sehingga tidak bisa digunakan lagi.
Pemilik rekening dormant tidak dapat melakukan transaksi dengan rekening tersebut untuk menarik atau transfer uang, belanja online, maupun mengaktivasi e-channel rekening sampai akunnya menjadi aktif kembali.
Umumnya setiap bank memiliki batas waktu yang berbeda sampai suatu rekening dinyatakan pasif. Sebagai contoh, masa dormant BRI selama 180 hari.
Pengertian rekening dormant
Ekonom Universitas Gadjah Mada (UGM) Eddy Junarsin menjelaskan, kata "dormant" dalam rekening dormant berarti tidur. Hal itu karena rekening nasabah tersebut lama tidak ada transaksi.
Nasabah yang tidak menggunakan rekening bank miliknya dalam waktu tertentu, maka rekening dapat dikatakan dormant.
Aktivitas ini tidak termasuk pemberian kredit bunga oleh bank pada saldo rekening, serta pemotongan biaya apapun oleh bank.
Sebaliknya, rekening dinyatakan aktif jika nasabah diketahui menghubungi bank terkait akunnya, masuk ke akun tersebut, menarik atau menyetor uang, atau menerima pembayaran dari pihak ketiga.
Biasanya, rekening dinyatakan dormant atau pasif jika tidak dipakai bertransaksi selama satu hingga dua tahun ataupun sesuai waktu yang ditentukan bank.
Rekening yang pasif atau rekening dormant dapat menunjukkan ciri-ciri seperti berikut:
- Tertulis "rekening dormant" atau "rekening pasif" saat gagal bertransaksi lewat mesin ATM
- Nasabah tidak bisa menerima transfer uang dari rekening lain sehingga transaksi gagal
- Saat melakukan setor tunai di mesin Cash Deposit Machine (CDM), layar menunjukkan dana yang disetor gagal masuk rekening.
"Apabila (rekening) dormant dalam waktu lama, bisa ditutup otomatis," kata Eddy saat dihhubungi Kompas.com, Rabu (3/7/2024).
Penyebab rekening dormant
Ekonom dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Lukman Hakim menuturkan, rekening dormant atau rekening tidak aktif terjadi karena rekening tersebut tidak dipakai dalam waktu yang lama.
"Rekening yang tidak aktif karena sudah tidak dipakai dalam waktu yang lama otomatis akan ditutup oleh pihak bank," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Rabu.
Lukman menjelaskan, rekening akan ditutup otomatis oleh bank karena tidak ada lagi saldo di dalamnya untuk membayar iuran bulanan. Akibatnya, rekening tertutup oromatis.
Selain itu, dikutip dari laman Bank OCBC NISP, berikut sejumlah penyebab lain rekening dinyatakan tidak aktif.
1. Ada aktivitas tidak wajar
Adanya aktivitas tidak wajar pada rekening dapat membuat bank menyatakan rekening dormant. Aktivitas ini dapat berupa penarikan uang dalam jumlah sangat besar atau transfer berulang dalam waktu singkat.
Sebelum akun berubah menjadi dormant, bank akan menghubungi nasabah untuk mengkonfirmasi aktivitas tersebut. Jika nasabah gagal dihubungi, rekening akan otomatis menjadi dormant.
2. Salah transfer
Salah transfer juga bisa menyebabkan rekening dormant. Namun, kondisi ini terjadi hanya jika ada salah transfer dalam jumlah besar.
Rekening yang diubah menjadi pasif adalah rekening penerima salah transfer. Setelah menjadi dormant, pihak bank akan menghubungi penerima transfer yang salah sasaran. Akun itu bisa dipakai lagi atau menjadi aktif setelah dikonfirmasikan ke bank.
3. Saldo rekening kosong
Rekening yang kosong karena tidak pernah dipakai transaksi atau saldonya habis terpotong biaya admin setiap bulan juga dapat dinonaktifkan.
4. Permintaan pihak berwajib
Selain itu, rekening dormant berlaku jika ada permintaan dari pihak berwajib terkait kasus kriminalitas yang ditangani. Pihak berwajib akan meminta bank menonaktifkan akun rekening pelaku kejahatan sebagai barang bukti.
Cara mengatasi rekening dormant
Lukman menambahkan, nasabah yang akun rekeningnya jarang digunakan sehingga saldonya habis akan otomatis ditutup pihak bank.
"Kalau masih ada saldo, semestinya pemilik (rekening) bisa diingatkan (oleh bank)," katanya.
Menurut Lukman, rekening dormant dapat dicegah jika nasabah memiliki akun e-banking melalui aplikasi atau situs bank. Sebab, nasabah akan mudah memantau aktivitas rekeningnya.
Selain itu, pihak bank dapat mengedukasi nasabah terhadap keberadaan rekening dan aktivitasnya melalui akun e-banking tersebut.
"Sementara pihak perbankan juga mudah meningatkan pemilik rekening (agar akunnya tidak dinonaktifkan)," lanjut dia.
Namun jika akun nasabah sampai menjadi rekening dormant, berikut cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.
Bank Mandiri
Rekening giro Bank Mandiri akan menjadi pasif jika tidak ada transaksi selama enam bulan dan dikenakan biaya Rp 250.000. Berikut cara mengatasinya:
- Unduh dan buka aplikasi Livin' by Mandiri
- Masuk ke akun tabungan Mandiri yang tidak aktif
- Klik "Aktivasi Sekarang" saat muncul notifikasi rekening tidak aktif
- Verifikasi wajah dengan mengambil foto selfie lewat aplikasi
- Posisikan wajah dalam bingkai dan tunggu aktivasi berhasil
- Masukkan pin Livin' by Mandiri
- Rekening tabungan akan aktif kembali. Pastikan lakukan transaksi untuk mengaktifkannya atau menambah saldo jika tidak cukup uangnya.
BNI
Rekening BNI akan dinonaktifkan jika tidak ada aktivitas selama 12 bulan berturut-turut. Berikut cara mengembalikan rekening dormant milik nasabah BNI:
- Hubungi BNI Call nomor 1500046 untuk mengecek status rekening
- Aktivasi rekening dormant di seluruh kantor cabang BNI oleh pemilik rekening
- Lakukan transaksi setoran, tarik tunai, atau pemindahbukuan debet rekening pasif di bank. Khusus untuk transaksi setoran, minimal setoran sebesar Rp 100.000
BCA
Rekening BCA dinyatakan pasif saat tidak ada aktivitas selama enam bulan berturut-turut dan tidak ada saldo minimal Rp 10 juta. Untuk rekening tipe lain berlaku ketentuan berikut:
- Rekening TabunganKu dinyatakan dormant jika tidak ada transaksi selama enam bulan dan dikenai biaya Rp 2.000 per bulan
- Rekening Simpanan Pelajar dinyatakan dormant jika tidak ada transaksi selama 12 bulan dan dikenai biaya Rp 1.000 per bulan
Virtual Account dinyatakan dormant jika tidak ada transaksi selama 18 bulan.
Berikut cara mengaktifkannya:
- Cek status rekening di layanan mobile banking dan internet banking BCA
- Hubungi nomor costumer service 1500888 atau lewat aplikasi HaloBCA. Tanyakan status keaktifan rekening BCA kepada petugas dengan menyebutkan nomor rekening
- Datang ke kantor cabang BCA terdekat dengan membawa buku tabungan, kartu Paspor BCA, dan kartu ID (KTP).
Jika rekening sudah ditutup otomatis, nasabah perlu membuka rekening baru.
BRI
Rekening tabungan BRI akan berstatus pasif apabila tidak ada transaksi selama 180 hari tanpa melihat saldo minimal. Jika rekening tidak memiliki saldo sesuai ketentuan saldo minimum maka akan tertutup secara otomatis. Berikut cara mengatasinya:
- Hubungi kontak BRI 1500017 atau akses website bri.co.id
- Datang ke kantor cabang BRI terdekat dengan membawa identitas dan bukti kepemilikan rekening.
Nah, itulah penjelasan mengenai rekening dormant dan cara mengatasinya untuk sejumlah bank tertentu.