AC Mobil Bikin Pusing? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Temukan penyebab sering pusing karena AC mobil dan cara mengatasinya agar perjalanan lebih nyaman.

AC Mobil Bikin Pusing? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya, Kebocoran Evaporator Jadi Sumber Masalah, Asap Rokok Terperangkap di Kabin, Freon AC Hampir Habis, Filter AC yang Jarang Diganti, Parfum Mobil Berkadar Alkohol Tinggi, Karpet Mobil yang Kotor, Bau Bangkai di Dalam Mobil, Lambung Kosong Saat Berkendara, Kurang Tidur Sebelum Perjalanan, Mabuk Perjalanan karena AC
AC Mobil Bikin Pusing? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya (©otosia.com)

AC mobil merupakan salah satu fitur penting yang mendukung kenyamanan berkendara. Fungsinya yang menyejukkan sangat dibutuhkan, terutama saat berkendara di tengah cuaca panas atau daerah dengan tingkat polusi tinggi.

Namun, tidak sedikit orang yang justru merasa pusing saat AC mobil dinyalakan. Masalah ini sering dianggap sepele, padahal bisa berdampak serius terhadap kenyamanan hingga keselamatan berkendara.

Oleh karena itu, penting untuk memahami berbagai penyebab mengapa AC mobil bisa membuat pusing, dan bagaimana cara mengatasinya secara efektif.

Kebocoran Evaporator Jadi Sumber Masalah

Evaporator AC mobil memiliki fungsi mengubah cairan refrigerant menjadi uap dingin. Ketika terjadi kebocoran akibat kotoran dan jamur yang menumpuk, akan muncul bau apek yang menusuk hidung.

Bau ini dapat memicu pusing jika terhirup dalam waktu lama. Untuk itu, pembersihan evaporator secara berkala sangat disarankan. Jika kerusakan sudah parah, mengganti evaporator adalah solusi yang tepat.

Asap Rokok Terperangkap di Kabin

Kebiasaan merokok di dalam mobil, terutama saat AC menyala, menjadi penyebab umum munculnya pusing. Asap rokok akan terserap dan bersirkulasi di dalam sistem AC.

Bahkan setelah rokok dimatikan, bau yang tertinggal di jok dan plafon tetap bisa memicu rasa tidak nyaman. Pemilik kendaraan sebaiknya menetapkan aturan tegas untuk tidak merokok di dalam mobil demi kenyamanan semua penumpang.

Freon AC Hampir Habis

Freon adalah zat utama dalam sistem pendingin AC mobil. Bila volumenya menipis, AC tetap bekerja namun udara yang dihasilkan tidak lagi dingin dan menimbulkan bau menyengat akibat tekanan pada kompresor.

Bau ini bisa memicu rasa pusing. Pemeriksaan berkala terhadap freon dan segera mengisi ulang saat mendekati habis adalah langkah pencegahan yang efektif.

Filter AC yang Jarang Diganti

Filter AC bertugas menyaring udara dari debu dan bau tak sedap. Jika tidak diganti dalam jangka waktu lama, filter bisa tersumbat dan menjadi sumber bau yang memicu pusing.

Disarankan untuk mengganti filter AC minimal setiap tiga bulan, terutama jika mobil sering melewati daerah berpolusi tinggi.

Parfum Mobil Berkadar Alkohol Tinggi

Penggunaan parfum mobil memang bisa menambah kenyamanan kabin, namun parfum dengan kadar alkohol tinggi justru berbahaya. Bau menyengat dari alkohol dapat menyebabkan pusing jika terhirup terus-menerus.

Sebaiknya gunakan pewangi kabin berbahan alami atau minyak esensial yang tidak terlalu kuat namun tetap menyegarkan.

Karpet Mobil yang Kotor

Sisa makanan dan kotoran lain yang menempel pada karpet mobil bisa menghasilkan bau tak sedap. Ketika AC menyala, bau ini ikut bersirkulasi dan menyebabkan ketidaknyamanan.

Solusinya adalah rutin membersihkan karpet, terutama setelah membawa makanan atau saat terlihat ada noda yang menempel.

Bau Bangkai di Dalam Mobil

Hewan kecil yang masuk ke dalam mobil tanpa diketahui bisa mati terjebak dan menjadi bangkai. Bau dari bangkai yang membusuk sangat menyengat dan berbahaya saat AC menyala, karena akan tersebar ke seluruh kabin.

Jika mencium bau tidak biasa, sebaiknya periksa seluruh bagian mobil dan bersihkan segera bila ditemukan bangkai.

Lambung Kosong Saat Berkendara

Pusing saat AC mobil dinyalakan tidak selalu disebabkan faktor eksternal. Salah satu penyebab internal adalah perut kosong. Berkendara dalam keadaan belum makan dapat menyebabkan pusing, apalagi jika suhu di dalam mobil dingin.

Maka dari itu, pastikan Anda makan terlebih dahulu sebelum memulai perjalanan dan siapkan camilan untuk berjaga-jaga.

Kurang Tidur Sebelum Perjalanan

Kurang istirahat dan begadang dapat membuat tubuh lemah dan rentan mengalami pusing. Paparan udara dingin dari AC akan memperparah kondisi tersebut.

Untuk menghindarinya, cukupilah waktu tidur sebelum melakukan perjalanan jauh. Jika tetap merasa lelah, manfaatkan waktu untuk tidur sejenak di dalam mobil.

Mabuk Perjalanan karena AC

Beberapa orang rentan mengalami mabuk perjalanan, terutama jika tidak terbiasa dengan AC mobil. Kombinasi dari bau kabin, getaran mobil, dan sirkulasi udara bisa memicu rasa mual dan pusing.

Langkah awal yang bisa dilakukan adalah mematikan AC dan membuka jendela. Bila perlu, konsumsi obat antimabuk sebelum perjalanan dimulai.