Mengenal Rekening Dormant yang Lagi Heboh Diblokir PPATK

Ilustrasi/Rekening
Ilustrasi/Rekening

Apakah Anda memiliki rekening bank yang sudah lama tidak digunakan? Hati-hati, karena rekening tersebut bisa dikategorikan sebagai rekening dormant. 

Belakangan ini, istilah ini kembali ramai dibicarakan setelah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap pemblokiran massal terhadap puluhan juta rekening dormant yang dianggap berisiko.

PPATK menyebutkan bahwa sebagian dari rekening-rekening dormant yang sebelumnya diblokir kini mulai dibuka kembali. Namun, proses ini berlangsung bertahap karena jumlah rekening yang dinonaktifkan mencapai angka yang sangat besar. 

Hingga Mei 2025, tercatat sebanyak 31 juta rekening dormant telah diblokir dengan total dana sekitar Rp6 triliun. Bahkan, terdapat lebih dari 140.000 rekening yang tidak aktif selama lebih dari 10 tahun, menyimpan dana senilai Rp428,61 miliar.

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan terhadap berbagai tindak pidana keuangan. Rekening dormant yang tidak terpantau kerap disalahgunakan untuk aktivitas ilegal seperti pencucian uang, transaksi narkotika, hingga penampungan hasil judi online.

Apa Itu Rekening Dormant?

Rekening dormant adalah rekening bank yang tidak menunjukkan aktivitas finansial apa pun dalam jangka waktu tertentu. Aktivitas yang dimaksud mencakup penarikan, penyetoran, transfer, hingga login di layanan mobile banking. 

Jika dalam periode 6 hingga 12 bulan (tergantung kebijakan bank) tidak ada aktivitas, rekening tersebut akan dinyatakan pasif atau dormant.

Meskipun saldo di rekening masih ada, namun status dormant akan membatasi transaksi. Anda tidak bisa menarik dana, menggunakan kartu debit, bahkan login ke aplikasi perbankan pun bisa gagal. Untuk mengaktifkannya kembali, Anda perlu menghubungi pihak bank dan menjalani proses verifikasi identitas.

Mengapa Rekening Dormant Dibekukan oleh PPATK?

Ilustrasi: Tarik tunai uang di ATM

Ilustrasi: Tarik tunai uang di ATM

PPATK membekukan rekening dormant bukan tanpa alasan. Dalam banyak kasus, rekening yang sudah tidak digunakan sering dijual-belikan oleh oknum untuk keperluan ilegal. Karena tidak terpantau pemiliknya, rekening semacam ini menjadi tempat yang sempurna untuk menyembunyikan uang hasil kejahatan.

Beberapa alasan pemblokiran massal rekening dormant antara lain:

- Mencegah tindak pidana seperti korupsi dan pencucian uang

- Memutus rantai transaksi narkotika dan judi daring

- Menindaklanjuti laporan dari 107 bank terkait dugaan aktivitas mencurigakan

- Mengamankan dana tidak aktif yang bisa disalahgunakan pihak ketiga

5 Hal yang Bisa Bikin Rekening Anda Jadi Dormant

Agar rekening Anda tidak ikut dibekukan atau disalahgunakan, berikut lima kebiasaan yang perlu Anda hindari:

1. Tidak Pernah Melakukan Transaksi

Jika Anda jarang menyetor, menarik, atau menggunakan rekening tersebut untuk pembayaran apa pun, bank bisa menganggapnya pasif.

2. Saldo Dibiarkan Mengendap Tanpa Aktivitas

Sekadar menyimpan uang di rekening tanpa ada aktivitas keluar-masuk bisa membuatnya jadi dormant.

3. Tidak Login ke Mobile Banking

Bahkan login ke aplikasi bisa dihitung sebagai aktivitas. Jika Anda tak pernah membuka layanan digital bank Anda, itu bisa jadi sinyal pasif.

4. Mengabaikan Notifikasi dari Bank

Bank biasanya akan mengirimkan peringatan ketika rekening mulai tidak aktif. Jika Anda tidak merespons, risiko dormant meningkat.

5. Punya Terlalu Banyak Rekening dan Lupa Salah Satunya

Banyak orang punya lebih dari satu rekening dan tak sadar ada rekening yang sudah tak pernah digunakan. Ini sangat rawan jadi dormant.

Cara Mencegah Rekening Anda Jadi Dormant

1. Gunakan rekening Anda secara rutin, meski hanya untuk transaksi kecil seperti beli pulsa atau bayar langganan.

2. Aktifkan fitur autodebet agar rekening tetap mencatat aktivitas berkala.

3. Jangan abaikan pesan dari bank, terutama soal aktivitas terakhir rekening.

4. Bila tak digunakan lagi, lebih baik tutup rekening secara resmi agar tidak disalahgunakan.

Kasus pemblokiran rekening dormant oleh PPATK menjadi pengingat penting bagi kita semua. Rekening bank yang Anda biarkan menganggur bukan hanya berisiko dibekukan, tetapi juga bisa dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab. 

Pastikan rekening Anda selalu aktif dan diawasi dengan baik. Jangan tunggu sampai dana Anda tak bisa diakses karena status dormant yang terlambat disadari.