Kenali Penyebab Bau Badan dan Cara Mengatasinya secara Alami

Bau badan, bau badan, penyebab bau badan, Bau Badan, Mencegah Bau Badan, mencegah bau badan, bau badan karena apa, bau badan disebabkan oleh, bau badan menyengat, mengapa bau badan bisa terjadi, mencegah bau badan secara alami, mencegah bau badan tanpa deodoran, mencegah bau ketiak, cara mencegah bau ketiak secara alami, Kenali Penyebab Bau Badan dan Cara Mengatasinya secara Alami

Bau badan kerap menjadi persoalan yang mengganggu, baik dari sisi kenyamanan pribadi maupun dalam interaksi sosial. Meski semua orang pasti berkeringat, tidak semuanya mengalami bau badan menyengat.

Lantas, apa sebenarnya penyebab bau badan dan bagaimana cara mengatasinya?

Penyebab Bau Badan

Bau badan sering kali berawal dari keringat yang bercampur dengan bakteri di permukaan kulit. Setiap orang memiliki dua jenis kelenjar keringat, yakni kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin.

Kelenjar ekrin memproduksi keringat yang encer dan jernih. Kelenjar ini tersebar di seluruh tubuh dan berperan utama dalam pengaturan suhu tubuh.

Kelenjar apokrin menghasilkan cairan kental dan keruh, biasanya muncul di bagian tubuh tertentu seperti ketiak dan selangkangan.

“Keringat dari kelenjar apokrin yang bercampur dengan bakteri inilah yang menjadi penyebab utama bau badan,” dikutip dari buku Awet Cantik Alami karya Nurul Chomaria, S.Psi.

Meski demikian, keringat sebenarnya memiliki fungsi penting sebagai sistem pendingin tubuh saat suhu tubuh meningkat akibat cuaca panas atau aktivitas fisik berat.

Saat suhu naik, kedua jenis kelenjar keringat akan bekerja menghasilkan keringat yang keluar melalui pori-pori, lalu menguap dan membantu menurunkan suhu tubuh.

Namun, selain keringat dan bakteri, ada sejumlah faktor lain yang bisa memicu bau badan, antara lain:

  • Kebersihan tubuh yang kurang terjaga, seperti jarang mandi atau tidak mengganti pakaian yang basah karena keringat.
  • Penyakit tertentu, seperti gangguan ginjal, hati, infeksi jamur, diabetes, gula darah rendah, dan bahkan sakit gigi.
  • Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan.
  • Kurangnya asupan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
  • Konsumsi makanan beraroma tajam, seperti bawang, jengkol, dan petai.
  • Aktivitas fisik berlebihan yang menyebabkan tubuh banyak berkeringat.

Tips Mencegah Bau Badan

Untuk mengatasi dan mencegah bau badan yang tidak sedap, berikut beberapa tips mencegah bau badan yang bisa diterapkan sehari-hari:

1. Jaga kebersihan tubuh dengan mandi minimal dua kali sehari.

2. Saat mandi, pastikan membersihkan area lipatan tubuh seperti ketiak, paha, leher, jari-jari kaki dan tangan, serta belakang telinga.

3. Gunakan sabun antibakteri saat mandi untuk membunuh bakteri penyebab bau.

4. Cukur bulu ketiak agar area tersebut tidak menjadi lembap dan mudah dihinggapi bakteri.

5. Segera ganti pakaian jika sudah basah oleh keringat.

6. Kelola stres dan emosi negatif, karena emosi yang tidak stabil bisa memicu produksi keringat berlebihan.

7. Hindari makanan pemicu bau badan, seperti bawang merah, bawang putih, jengkol, dan makanan tinggi lemak.

8. Perbanyak konsumsi makanan tinggi serat dan cukupi kebutuhan cairan harian, yaitu 8-12 gelas per hari.

Cara Menghilangkan Bau Badan Secara Alami

Bagi yang ingin mencoba alternatif alami, berikut beberapa cara menghilangkan bau badan secara alami:

1. Mandi dengan air rebusan daun sirih. Ambil beberapa lembar daun sirih, rebus hingga mendidih, campurkan dengan air dingin, lalu gunakan untuk mandi saat air sudah hangat.

2. Minum air rebusan daun sirih satu kali sehari untuk membantu menetralisir bau dari dalam tubuh.

3. Minum air rebusan jahe atau temulawak. Rebus irisan jahe atau temulawak dengan segelas air, tunggu hingga hangat, dan minum secara rutin.

4. Makan daun beluntas atau kemangi sebagai lalapan dua kali sehari untuk membantu mengurangi bau badan dari dalam.

5. Minum air rendaman cengkeh dua kali sehari. Rendam beberapa butir cengkeh dalam air hingga mengembang sebelum diminum.

6. Gunakan baking soda pada ketiak setelah mandi. Bahan ini menyerap keringat dan menjaga ketiak tetap kering.

7. Gunakan batu tawas. Gosokkan pada ketiak setelah mandi atau gunakan dalam bentuk bubuk seperti bedak untuk menghambat pertumbuhan bakteri.

Jika bau badan tetap muncul meskipun sudah menjaga kebersihan dan menghindari pemicunya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. 

Bisa jadi bau badan yang muncul merupakan gejala dari masalah kesehatan tertentu, seperti gangguan metabolisme atau penyakit dalam.