Top 10+ Makanan untuk Bersihkan Hati secara Alami dan Sehat

makanan untuk bersihkan hati, detoks hati alami, buah dan sayur pembersih hati, tips menjaga kesehatan hati, 10 Makanan untuk Bersihkan Hati secara Alami dan Sehat, 1. Bawang Putih, 2. Sayuran Hijau, 3. Buah Citrus, 4. Kunyit, 5. Teh Hijau, 6. Wortel dan Bit, 8. Minyak Zaitun, 9. Kacang-kacangan, 10. Alpukat

Hati bekerja tanpa henti menyaring racun dari makanan dan udara. Organ ini punya peran penting menjaga tubuh tetap sehat.

Artikel ini membahas makanan untuk bersihkan sekaligus jaga kesehatan hati. Lengkap dengan manfaat dan kandungan penting di dalamnya, dilansir dari laman tandemclinicalresearch dan parashospitals berikut ini.

1. Bawang Putih

Bawang putih dikenal sebagai makanan detoks yang kaya manfaat. Kandungan allicin dan selenium di dalamnya membantu mengaktifkan enzim hati yang berfungsi membersihkan racun dalam tubuh.

Senyawa sulfur yang khas pada bawang putih juga membantu melindungi hati dari kerusakan akibat zat berbahaya. Selain itu, konsumsi bawang putih secara rutin bisa menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah.

2. Sayuran Hijau

Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kale, dan arugula mengandung klorofil tinggi yang membantu menetralisir logam berat, bahan kimia, dan pestisida dalam tubuh.

Kandungan serat dan antioksidan pada sayuran hijau juga mendukung proses detoksifikasi di hati. Makanan ini baik dikonsumsi secara mentah dalam salad, dikukus, atau dibuat jus.

Selain membantu hati, sayuran hijau juga menyehatkan pencernaan dan menjaga berat badan tetap ideal. Tambahkan ke dalam menu harian untuk hasil yang maksimal.

3. Buah Citrus

Vitamin ini membantu merangsang hati menghasilkan enzim yang mengubah racun menjadi bentuk larut air, sehingga lebih mudah dikeluarkan. Selain itu, senyawa naringenin dan naringin dalam grapefruit membantu mengurangi peradangan di organ hati.

4. Kunyit

Bisa dikonsumsi dalam bentuk jamu, dicampur ke dalam susu hangat, atau dijadikan bumbu masakan. Cukup satu sendok teh per hari untuk mendapat manfaat sehatnya.

5. Teh Hijau

Teh hijau dikenal luas karena kandungan antioksidan jenis katekin yang tinggi. Zat ini membantu meningkatkan fungsi hati dan mempercepat proses pembuangan racun.

Minuman ini juga bisa membantu menjaga berat badan, yang merupakan salah satu kunci kesehatan hati. Sebaiknya minum dua hingga tiga cangkir teh hijau per hari tanpa tambahan gula.

6. Wortel dan Bit

Wortel dan bit merupakan sayuran yang kaya antioksidan, termasuk beta-karoten dan betalain. Kandungan ini membantu melindungi hati dari kerusakan dan mendukung proses regenerasi sel hati.

Bit dikenal efektif dalam meningkatkan aliran empedu dan membersihkan darah, sementara wortel membantu mengontrol kadar lemak. Keduanya bisa dikonsumsi dalam bentuk jus segar atau dimasak sebagai lauk.

7. Apel

Apel kaya akan pektin, sejenis serat larut yang membantu mengikat dan mengeluarkan racun dari sistem pencernaan. Kandungan antioksidan polifenol dalam apel juga membantu melindungi hati dari peradangan dan stres oksidatif.

Selain itu, apel mengandung malic acid yang membantu membersihkan saluran empedu dan hati. Apel bisa dinikmati langsung, dijadikan jus tanpa gula, atau sebagai pelengkap sarapan sehat.

8. Minyak Zaitun

Minyak zaitun adalah lemak sehat yang bermanfaat untuk fungsi hati. Lemak tak jenuh tunggal di dalamnya membantu mengurangi peradangan dan mencegah penumpukan lemak di hati.

Gunakan minyak zaitun extra virgin sebagai dressing salad atau untuk menumis makanan. Hindari memanaskan minyak ini terlalu lama agar kandungan nutrisinya tetap terjaga.

9. Kacang-kacangan

Omega-3 dalam kenari membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif yang bisa merusak sel hati. Studi juga menunjukkan bahwa konsumsi kacang secara rutin berkaitan dengan penurunan risiko penyakit hati berlemak non-alkoholik.

10. Alpukat

Alpukat mengandung glutathione, senyawa penting dalam proses detoksifikasi hati. Buah ini juga kaya lemak sehat, serat, dan vitamin E yang membantu melindungi hati dari kerusakan akibat radikal bebas.

Bisa dikonsumsi sebagai jus, salad, atau dioles ke roti sebagai pengganti mentega. Pilih alpukat matang alami tanpa tambahan gula atau pemanis buatan.