Kenali Penyebab Mesin Overheat agar Perjalanan Tetap Aman

Temukan penyebab utama mesin overheat yang sering diabaikan dan cara mencegahnya.

Kenali Penyebab Mesin Overheat agar Perjalanan Tetap Aman, Tutup Radiator Rusak, Sensor Temperatur Tidak Akurat, Sirip Radiator Tersumbat Kotoran, Cairan Pendingin Tidak Sesuai, Kipas Radiator Mati, Pompa Air Tidak Bekerja, Kerusakan Pada Thermostat, Radiator Hose Tersumbat atau Bocor, Air Radiator Kurang, Sabuk Penggerak Kendur
Kenali Penyebab Mesin Overheat agar Perjalanan Tetap Aman (©otosia.com)

Mesin overheat atau terlalu panas merupakan salah satu gangguan paling umum yang bisa menimbulkan kerusakan serius pada kendaraan Anda. Ketika suhu mesin melebihi batas normal, komponen-komponen vital di dalamnya berisiko rusak permanen.

Dari sistem pendingin yang tidak optimal hingga kerusakan pada sensor, terdapat berbagai penyebab mesin overheat yang seringkali diabaikan pemilik kendaraan. Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai penyebab utama mesin overheat, agar Anda dapat mengidentifikasi, mencegah, dan menanganinya sejak dini.

Tutup Radiator Rusak

Tutup radiator menjaga tekanan dalam sistem pendinginan agar air tidak cepat mendidih. Bila tutup ini rusak, sistem kehilangan kemampuannya untuk menjaga tekanan tetap stabil, yang bisa berujung pada overheat.

Pemeriksaan visual terhadap segel karet dan ulir tutup radiator perlu dilakukan secara berkala. Pastikan tidak ada kerusakan yang dapat menyebabkan kebocoran cairan pendingin. Tutup radiator yang berfungsi dengan baik sangat penting untuk menjaga suhu mesin tetap stabil.

Sensor Temperatur Tidak Akurat

Sensor suhu mesin memiliki peran penting dalam mengirimkan sinyal suhu ke ECM atau ECU. Jika sensor ini rusak, sistem komputer tidak akan mengenali kenaikan suhu, sehingga tidak melakukan tindakan pencegahan seperti mengaktifkan kipas pendingin.

Sensor yang gagal bekerja dengan benar bisa memperparah kondisi overheat tanpa disadari. Pastikan untuk memeriksa dan mengganti sensor yang sudah tidak berfungsi dengan baik. Sensor temperatur yang akurat adalah kunci untuk mencegah mesin dari overheating.

Sirip Radiator Tersumbat Kotoran

Sirip radiator membantu membuang panas ke udara luar. Namun, debu dan sampah yang menumpuk bisa menyumbat jalur aliran udara. Sumbatan ini akan menurunkan efektivitas pembuangan panas dan menyebabkan suhu mesin naik tajam.

Terutama saat kendaraan melaju pelan atau berhenti lama, perawatan sirip radiator sangat penting. Bersihkan sirip radiator dari kotoran secara rutin untuk menjaga aliran udara tetap lancar. Kondisi sirip radiator yang bersih sangat berpengaruh pada kinerja pendinginan mesin.

Cairan Pendingin Tidak Sesuai

Menggunakan air biasa tanpa campuran anti-freeze bisa menyebabkan sistem pendingin gagal berfungsi optimal. Campuran ideal adalah 50:50 antara air dan anti-freeze.

Bahkan, di kondisi ekstrem seperti musim dingin, kadar anti-freeze dapat ditingkatkan hingga 70% untuk mencegah air membeku atau mendidih lebih cepat. Pastikan cairan pendingin selalu dalam kondisi baik dan sesuai spesifikasi. Cairan pendingin yang tepat adalah investasi untuk menjaga mesin tetap awet.

Kipas Radiator Mati

Kipas radiator membantu aliran udara melewati sirip-sirip radiator, terutama saat mobil berhenti atau berada dalam kemacetan. Pada kondisi idle, kipas yang tidak berfungsi akan menyebabkan suhu mesin melonjak.

Oleh karena itu, pengecekan motor kipas dan kelistrikan perlu dilakukan secara berkala. Pastikan kipas radiator berfungsi dengan baik untuk mencegah overheat.

Pompa Air Tidak Bekerja

Pompa air bertugas mensirkulasikan cairan pendingin dari mesin ke radiator. Jika pompa macet karena kerusakan gasket atau korosi internal, maka sirkulasi cairan tidak akan berjalan dengan baik.

Hal ini menyebabkan panas dari proses pembakaran tidak terbuang sempurna, dan suhu mesin pun melonjak. Pastikan untuk memeriksa kondisi pompa air secara rutin.

Kerusakan Pada Thermostat

Thermostat mengatur kapan cairan pendingin mulai bersirkulasi. Jika komponen ini rusak dan tetap tertutup, maka air pendingin tidak akan mengalir ke radiator meskipun suhu sudah tinggi.

Mesin pun akan cepat mengalami overheat hanya dalam beberapa menit setelah dinyalakan. Pastikan thermostat dalam kondisi baik untuk menjaga suhu mesin tetap stabil.

Radiator Hose Tersumbat atau Bocor

Saluran pendingin atas (upper hose) dan bawah (lower hose) bisa tersumbat atau bocor akibat kevakuman atau kerusakan tutup radiator. Hal ini menyebabkan sirkulasi cairan pendingin terganggu.

Jika dibiarkan, penyumbatan ini bisa menimbulkan penumpukan tekanan dan membuat mesin kepanasan. Periksa saluran ini secara berkala untuk mencegah masalah lebih lanjut.

Air Radiator Kurang

Jumlah air radiator yang kurang akan langsung memengaruhi kemampuan sistem pendingin. Anda perlu mengecek tangki cadangan maupun radiator utama secara rutin, terutama sebelum berkendara jauh.

Kekurangan cairan akan menyebabkan sirkulasi tidak maksimal dan suhu naik drastis. Pastikan untuk selalu mengisi cairan pendingin sesuai kebutuhan kendaraan.

Sabuk Penggerak Kendur

Sabuk penggerak menyalurkan tenaga dari poros engkol ke pompa air. Jika sabuk ini kendur atau aus, maka putaran tidak tersalurkan dengan baik dan sirkulasi cairan pun terganggu.

Akibatnya, proses pendinginan gagal bekerja maksimal, dan mesin mengalami kenaikan suhu yang tidak normal. Periksa sabuk penggerak secara berkala untuk memastikan kinerjanya optimal.