Beli Daging Ayam Mentah, Perhatikan 5 Hal Ini agar Tetap Aman
Ayam mentah mungkin bukan bahan makanan yang paling menggugah selera saat berbelanja, tapi bagi banyak orang, rasanya yang lezat membuatnya menjadi pilihan favorit.
Namun, penting untuk diingat bahwa ayam mentah bisa membawa risiko tinggi terhadap kesehatan jika tidak ditangani dengan benar.
Konsumsi ayam yang masih mentah atau kurang matang dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan, seperti infeksi bakteri Salmonella atau Campylobacter.
Agar tetap aman dan sehat, penting untuk memastikan bahwa ayam yang kita beli berada dalam kondisi baik sejak awal.
5 hal yang perlu diperhatikan saat beli ayam mentah
Berikut lima hal penting yang perlu Anda perhatikan saat membeli ayam mentah, menurut pakar keamanan pangan:
1. Perhatikan tanggal kedaluwarsa
Setiap kemasan ayam di supermarket pasti memiliki label “sell-by date” atau tanggal jual. Ini bukan hanya formalitas, melainkan penanda penting kualitas dan keamanan.
Ilustrasi daging ayam beku.
Jika tergoda membeli ayam diskon 50 persen, pastikan tanggal jualnya masih dalam batas aman dan Anda memasaknya dalam waktu 1–2 hari setelah pembelian.
2. Cium aromanya
Ayam mentah yang segar hampir tidak memiliki bau. Jika ayam mengeluarkan bau menyengat, asam, atau amis berlebihan, itu pertanda sudah tidak layak konsumsi.
Hindari membeli ayam yang beraroma tidak sedap, karena itu bisa menandakan pertumbuhan bakteri.
3. Periksa warna daging
Daging ayam segar biasanya berwarna merah muda pucat atau krem. Jika warnanya mulai abu-abu, kehijauan, atau terlihat tidak alami, lebih baik jangan dibeli.
Ilustrasi daging ayam, daging ayam mentah.
Warna yang tidak biasa bisa menandakan bahwa ayam sudah mulai membusuk atau terkontaminasi.
4. Pastikan kemasan tidak bocor
Kondisi kemasan sangat penting dalam menjaga keamanan produk. Kemasan yang bocor atau robek bisa menjadi jalan masuk bagi bakteri, serta berpotensi mencemari makanan lain di sekitarnya. Pilih ayam yang dikemas rapat dan tidak menunjukkan adanya cairan bocor.
5. Pilih ayam utuh jika memungkinkan
Ayam utuh cenderung lebih aman daripada potongan ayam atau ayam giling karena proses pemotongan membuka peluang kontaminasi. Semakin banyak ayam diproses, semakin tinggi risiko terpapar bakteri.
Selain itu, ayam utuh biasanya lebih ekonomis dan bisa dipotong sendiri di rumah sesuai kebutuhan.
Cara membawa ayam pulang dari pasar atau toko
Setelah membeli ayam, penanganannya juga tak kalah penting. Pastikan ayam tidak bercampur dengan bahan makanan lain, terutama buah dan sayur. Gunakan kantong terpisah atau tas belanja khusus untuk produk daging mentah.
Usahakan membeli daging di akhir kunjungan belanja agar ayam tidak terlalu lama berada di suhu ruang.
Dan pastikan ayam sampai di rumah dan langsung dimasukkan ke dalam kulkas atau freezer dalam waktu maksimal dua jam setelah diambil dari rak pendingin.
Bila Anda berbelanja jauh dari rumah, bawa cooler box dengan es atau ice pack untuk menjaga suhu tetap aman.
