Menparekraf: Wisata di Raja Ampat Tetap Aman Dikunjungi, Wayag dan Manyaifun Saja yang Ditutup Sementara

Raja Ampat, wisata Raja Ampat, raja ampat, Wisata Raja Ampat, Raja Ampat Nikel, wisata raja ampat di papua, Menparekraf: Wisata di Raja Ampat Tetap Aman Dikunjungi, Wayag dan Manyaifun Saja yang Ditutup Sementara

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa destinasi wisata di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya, tetap aman untuk dikunjungi wisatawan.

Pernyataan ini disampaikan menyusul penutupan sementara dua kawasan wisata populer di Raja Ampat, yakni Pulau Wayag dan Manyaifun Batangpele, akibat polemik yang muncul terkait aktivitas tambang nikel di sebagian wilayah tersebut.

"Kementerian Pariwisata terus memantau perkembangan situasi secara saksama dan siap mengambil langkah-langkah adaptif untuk mendukung masyarakat lokal, agar tetap menjadi pilar utama dalam pembangunan pariwisata yang berdaya tahan dan inklusif," ujar Widiyanti dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (14/6/2025).

Ia menambahkan, secara keseluruhan, kawasan wisata Raja Ampat tetap aman untuk dikunjungi.

"Jadi, wisatawan tetap aman berkunjung ke Raja Ampat," ucapnya.

Destinasi Alternatif Tetap Dibuka

Meskipun Pulau Wayag dan Batangpele ditutup sementara, Menparekraf Widiyanti menekankan bahwa masih banyak lokasi wisata lain di Raja Ampat yang terbuka untuk wisatawan.

Beberapa di antaranya adalah spot penyelaman terkenal seperti Manta Point, Cross Wreck, Cape Kri, dan Blue Magic.

Tempat-tempat tersebut masih menyuguhkan keindahan alam bawah laut dan kekayaan ekosistem yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Kementerian Pariwisata juga telah menjalin koordinasi dengan berbagai pihak untuk menjamin keamanan kawasan wisata Raja Ampat. Koordinasi dilakukan bersama Kementerian Dalam Negeri, aparat keamanan, dan tokoh masyarakat lokal.

Menurut Widiyanti, Kementerian Dalam Negeri telah memberikan arahan langsung kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat untuk melindungi wisatawan dari segala potensi gangguan.

Raja Ampat, Destinasi Prioritas Nasional

Dalam kesempatan yang sama, Widiyanti menyampaikan bahwa Raja Ampat merupakan salah satu destinasi pariwisata prioritas nasional dan telah terdaftar sebagai bagian dari UNESCO Global Geoparks.

Sebagai kawasan yang ditetapkan sebagai model pengembangan pariwisata berkelanjutan berkualitas tinggi, Raja Ampat dinilai berhasil menyeimbangkan tiga aspek penting: ekologis, ekonomi, dan sosial budaya.

Pemerintah mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam dan ekosistem Raja Ampat, serta mempertahankan citranya sebagai ikon pariwisata unggulan Indonesia.

"Kami ingin menghadirkan pengalaman wisata yang aman, nyaman, dan berkelas dunia, serta memperkuat posisi Raja Ampat di mata wisatawan global," pungkas Widiyanti.

SUMBER: Antaranews