Honda Pastikan Produksi Aman, Harga Mobil Tetap Stabil di Tengah Konflik

- PT Honda Prospect Motor (HPM) memastikan konflik geopolitik yang memanas di sejumlah kawasan dunia, termasuk Timur Tengah, belum memberikan dampak signifikan terhadap pasar otomotif di Indonesia.
Rantai pasokan kendaraan Honda yang diproduksi secara lokal seperti Honda Brio, WR-V, BR-V, HR-V, hingga City Hatchback masih berjalan normal tanpa gangguan berarti.
Begitu pula untuk model kendaraan Honda yang diimpor utuh atau berstatus Completely Built Up (CBU).
Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director HPM mengatakan, pihaknya tetap memantau situasi global secara berkala, termasuk potensi dampaknya terhadap distribusi komponen maupun logistik internasional.
Namun, sejauh ini penjualan, aktivitas produksi, dan harga jual kendaraan Honda tetap stabil di pasar domestik.
“Terkait situasi geopolitik global yang saat ini berkembang, khususnya ketegangan di kawasan Timur Tengah, sampai saat ini belum terdapat dampak langsung terhadap bisnis, penjualan, maupun aktivitas produksi Honda di Indonesia. Rantai pasok dan harga jual kendaraan juga masih berjalan normal tanpa gangguan,” ujar Yusak Billy kepada GridOto.com, Sabtu (28/6/2025).
Di sisi lain, penjualan mobil Honda di Indonesia memang mengikuti tren penurunan penjualan kendaraan roda empat secara nasional.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan retail mobil secara nasional pada periode Januari hingga Mei 2025 tercatat sebanyak 328.852 unit.
Perolehan tersebut turun 9,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 362.163 unit.