Kenali Penyebab Tarikan Motor Matik Jadi Berat

motor matik, komponen, perawatan, tarikan gas, Perawatan, Kenali Penyebab Tarikan Motor Matik Jadi Berat

– Salah satu keluhan yang sering dialami pengguna motor matik adalah tarikan yang terasa berat, terutama saat mulai berjalan atau menanjak.

Menurut Purnomo, pemilik bengkel spesialis Tamaro Motor di kawasan Jakarta Barat, tarikan motor matik yang berat umumnya berasal dari sistem Continuously Variable Transmission (CVT) yang kotor atau aus.

“Biasanya masalah ada di roller atau kampas ganda. Kalau sudah aus atau kotor, respons gas jadi lambat dan motor terasa berat waktu narik,” kata Purnomo kepada Kompas.com, Sabtu (12/4/2025).

Ia menjelaskan, komponen seperti v-belt, roller, dan kampas ganda merupakan bagian yang sangat aktif dalam sistem penggerak motor matik. Jika salah satu sudah aus, performa motor akan langsung terasa menurun.

Selain itu, Purnomo menyebutkan bahwa kurangnya perawatan berkala pada area CVT juga bisa menyebabkan penumpukan debu dan residu, sehingga membuat komponen bergerak tidak maksimal.

“Servis CVT itu idealnya tiap 8.000–10.000 km. Tapi banyak yang cuek, baru ke bengkel pas motor udah nggak enak banget tarikannya,” ucap dia.

Tak hanya komponen CVT, tarikan berat juga bisa disebabkan oleh tekanan angin ban yang tidak sesuai, beban berlebih, atau kondisi filter udara yang kotor. Maka dari itu, pengecekan rutin secara menyeluruh sangat disarankan agar performa motor tetap optimal.

“Kalau motor mulai berat, jangan langsung mikir mesinnya rusak. Bisa jadi cuma butuh servis ringan di bagian penggerak,” kata Purnomo.