Apakah Seblak Benar-benar Tidak Sehat? Ini Kata Ahli…

Sajian ini umumnya berbahan dasar kerupuk yang direbus, lalu diberi tambahan telur, sayur, mie, bakso, jamur, hingga ceker ayam, disertai bumbu khas dari kencur, cabai, dan penyedap rasa.
Hal itu semakin mencuat setelah beberapa kasus anemia pada remaja di Karawang yang dikaitkan dengan konsumsi seblak berlebihan pada awal tahun ini.
Risiko makan seblak berlebihan
Menurut Dokter Spesialis Gizi Klinis dr. Nurul Ratna Mutu Manikam M.Gizi, Sp.GK, seblak memang bisa digolongkan sebagai makanan tidak sehat karena bahan utamanya, yaitu kerupuk, berasal dari tepung yang tergolong karbohidrat sederhana.
Seblak bisa diolah menjadi lebih sehat
Senada dengan Nurul, dr. Santi, Health Management Specialist Corporate HR Kompas Gramedia, mengatakan bahwa seblak cenderung kurang sehat karena komposisi nutrisinya yang kurang lengkap.
“Lebih didominasi dengan karbohidrat dan sedikit kandungan protein, lemak baik, dan sayur-sayuran,” ucap Santi kepada Kompas.com pada Sabtu (26/4/2025).
Ia menyebut bahwa bahan utama dalam bumbu seblak, seperti kencur, bawang merah, bawang putih, dan cabai, sebenarnya memiliki manfaat tersendiri untuk kesehatan tubuh.
“Sebisa mungkin menghindari atau membatasi penambahan bakso, sosis, dan sebagainya, yang termasuk makanan olahan untuk menjaga agar asupan zat gizi harian tercukupi,” ungkapnya.