Makan Seblak Pedas Level Tinggi Bisa Bikin Ketagihan, Ini Alasannya

Seblak dan ceker mercon dikenal sebagai makanan yang dijajakan dengan berbagai tingkat kepedasan, dari level satu sampai level lima.

Namun, kenapa ada orang yang tertarik makan seblak dan ceker mercon dengan tingkat kepedasan yang tinggi?

“Kalau memang sudah terbiasa dengan mengonsumsi makanan yang pedas, artinya ambang toleransinya akan menyesuaikan. Lidahnya jadi lebih kuat,” jawab ahli gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Kencana Fitri Hudayani, SST., S.Gz, MKM, RD, saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/7/2025).

Fakta di balik seblak, mengapa manusia menyukai rasa pedas?

Manusia ingin menantang dirinya sendiri

Ada manusia yang tertarik makan makanan pedas level tertinggi. Hal itu berkaitan dengan keinginan manusia untuk menantang dirinya sendiri terhadap sesuatu yang belum pernah dicoba sebelumnya.

Jika biasanya seseorang hanya mengonsumsi seblak dan ceker mercon level satu, terkadang muncul keinginan untuk mencoba level dua, atau bahkan langsung ke level tiga dan seterusnya.

“Jadi lebih menantang. Misalnya sebelumnya berhasil makan yang level tujuh, besoknya mau coba yang lebih dari ini,” tutur Ketua Pengurus Pusat Asosiasi Dietisien Indonesia ini.

Ketika berhasil mengonsumsi tingkat kepedasan tertinggi, muncul kepuasan dalam diri mereka. Ambang toleransinya akan makanan pedas semakin meningkat.

“Akhirnya, nanti pada saat dia mengonsumsi makanan, harus yang pedas (setara) supaya dia berasa. Kalau levelnya diturunin, sudah enggak berasa pedasnya,” jelas Fitri.

Bagaimana dengan saluran pencernaan?

Mengapa orang suka makan seblak dan ceker mercon super pedas? Ahli gizi menjelaskan alasannya dan risikonya untuk saluran pencernaan.

Kendati demikian, apakah lidah yang tahan makanan pedas level tinggi juga sejalan dengan saluran pencernaan?

Fitri menerangkan, meskipun seseorang tahan akan rasa pedas di lidah, bukan berarti saluran pencernaan juga sama.

“Kalau seseorang yang memang punya pencernaan sensitif, atau dia sudah punya penyakit saluran cerna, tentunya akan lebih mudah lagi untuk dia kena iritasi, misalnya iritasi lambung, kalau dikonsumsi terus-menerus,” terang dia.

Selain itu, produksi asam lambung juga bisa meningkat sehingga menyebabkan refluks asam alias GERD. Perut menjadi tidak nyaman dan tidur tidak nyenyak, bahkan bisa sampai diare.

Namun, bukan berarti seblak dan ceker mercon harus dihindari. Kamu tetap bisa mengonsumsinya selama tingkat kepedasannya bukan yang berlebihan.

Selain itu, makanan tidak dikonsumsi setiap hari. Jika menggunakan kerupuk yang sudah memiliki rasa asin, sebaiknya tidak menambahkan garam pada seblak.