Apakah Makan Seblak dan Ceker Mercon Ada Manfaatnya untuk Tubuh?

seblak, ceker mercon, Seblak, manfaat seblak, manfaat seblak untuk kesehatan, manfaat seblak pedas, apa manfaat seblak, manfaat ceker mercon, manfaat makan ceker mercon, Apakah Makan Seblak dan Ceker Mercon Ada Manfaatnya untuk Tubuh?

Dua jenis makanan pedas yang masih ramai dibicarakan sejak beberapa tahun lalu adalah seblak dan ceker mercon.

Bahkan, tingkatan pedasnya pun semakin bervariasi, mulai dari level 1 yang hanya menggunakan satu sampai dua cabai, sampai level 5 ke atas yang jumlah cabainya semakin banyak.

Ada pula seblak dan ceker mercon yang ditambahkan lada, agar rasanya semakin pedas.

Namun, apakah mengonsumsi makanan pedas seperti seblak dan ceker mercon bermanfaat untuk tubuh?

“Kalau manfaatnya, kalau lada itu kan rempah-rempah. Itu lebih ke sumber mineral walaupun jumlahnya enggak banyak. Kalau kita konsumsinya, jumlahnya enggak akan banyak banget,” kata ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana Fitri Hudayani, SST., S.Gz, MKM, RD, saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/7/2025).

Sementara itu, cabai merupakan sumber vitamin C dan antioksidan, yang mana baik untuk dikonsumsi. Namun, terutama cabai, ia merupakan bahan makanan yang dapat merangsang saluran pencernaan.

Orang-orang dengan saluran pencernaan yang sensitif, atau sudah memiliki penyakit saluran cerna, harus berhati-hati mengonsumsi cabai, karena berisiko menyebabkan saluran pencernaan teritiasi.

“Lebih mudah untuk kena iritasi, misalnya iritasi lambung. Atau, kalau dikonsumsi terus -menerus, bisa lama-lama menyebabkan terjadinya refluks, misalnya GERD,” kata Ketua Pengurus Pusat Asosiasi Dietisien Indonesia ini.

Apakah seblak dan ceker mercon boleh dimakan?

Menurut Fitri, bukan berarti seblak dan ceker mercon tidak boleh dikonsumsi. Masyarakat masih boleh menikmatinya, tergantung dari berapa banyak jumlah yang dikonsumsi.

Misalnya dua kali sehari setiap hari mengonsumsi dua jenis makanan tersebut dalam jumlah yang banyak, dengan tingkat pedas lebih dari level 1.

“Mungkin lama kelamaan akan menjadi kurang sehat. Karena, bukan sekadar pedasnya saja. Itu bisa merangsang saluran cerna, sehingga nanti mungkin lama kelamaan menjadi iritasi atau bahkan mungkin GERD,” terang Fitri.

Selain itu, isiannya juga perlu diperhatikan. Misalnya adalah kerupuk dalam seblak yang sudah memiliki rasa asin sebelum diolah.

“Tambahan (seblak) biasanya dikasih garam, penyedap. Kemudian, isinya ada kerupuk yang sebenarnya sudah asin. Jadi, kandungan natriumnya tinggi. Lama kelamaan bisa menyebabkan hipertensi,” kata dia.

Kesimpulannya, seblak dan ceker mercon boleh dimakan selama tidak setiap hari. Tingkat pedasnya juga tidak melebihi dari kemampuan kita mengonsumsi makanan pedas.

Selain itu, apabila menggunakan kerupuk yang sudah memiliki rasa asin, sebaiknya tidak menambahkan garam pada seblak, untuk menghindari risiko penyakt.