Doyan Seblak dan Ceker Mercon? Ini Kenapa Orang Menyukai Makanan Pedas

Melihat menjamurnya penjual seblak dan ceker mercon, pernahkah terpikir kenapa orang menyukai makanan pedas?

Seblak dan ceker mercon dikenal memiliki kuah kental yang merah, serta level kepedasan yang bervariasi. Saking populernya, bahkan sampai ada yang menjual seblak dan ceker mercon prasmanan.

“Makanan-makanan yang disebutin tadi kan memang makanan yang menggugah selera ya, dari segi aroma dan juga rasa,” ucap ahli gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Kencana Fitri Hudayani, SST., S.Gz, MKM, RD, saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/7/2025).

Mengapa orang menyukai makanan pedas?

Seblak dan ceker mercon tak hanya pedas, tapi gurih

Ketua Pengurus Pusat Asosiasi Dietisien Indonesia ini melanjutkan, biasanya makanan pedas seperti seblak dan ceker mercon tidak menawarkan rasa pedas saja, tapi juga gurih dan asin.

Terkadang, beberapa orang menambahkan bahan-bahan lain untuk semakin mempertajam aroma makanan agar lebih menggugah selera. Inilah yang membuat banyak orang suka makanan pedas.

Kenapa makanan pedas seperti seblak dan ceker mercon disukai banyak orang? Simak alasannya menurut ahli gizi.

“Makanan yang dimaksud ini, selain asin, juga gurih karena ada tambahan, misalnya bumbunya dikasih lada, garam, penyedap, kemudian aroma yang memang menggugah, misalnya dikasih aroma jeruk supaya lebih enak lagi aromanya,” jelas Fitri.

Dari segi tampilan, makanan pedas juga terlihat lebih “menyala”. Biasanya, makanan pedas sengaja dibuat seperti itu agar terlihat lebih "menantang".

“Kadang banyak juga yang menggunakannya bukan cabai segar, tapi cabai bubuk. Jadi memang secara warnanya jadi menarik, dan rasa pedasnya semakin menantang,” ucap Fitri.

Mengapa orang menyukai makanan manis?

Sementara itu, makanan manis tak kalah banyak penggemarnya dibanding makanan pedas. 

Menurut Fitri, makanan manis juga sama-sama menggugah selera seperti makanan pedas. Makanan manis pun bervariasi perihal rasa, bentuk, dan warna.

“Sekarang kan banyak sekali jenis-jenis makanan manis supaya lebih menggugah secara bentuk, warna, dan dikasih tambahan rasa yang gurih, misalnya susu, SKM, dan lainnya,” tutur dia.

Kendati demikian, bukan berarti makanan pedas lebih disukai dibandingkan makanan manis, begitu pula sebaliknya. Sebab, semuanya kembali ke preferensi masing-masing.

Orang-orang yang menyukai rasa manis tentunya lebih suka mengonsumsi makanan manis, sedangkan yang menyukai rasa pedas, asin, dan gurih, cenderung lebih suka mengonsumsi makanan pedas.