Menikah dengan Bule Bisa Bikin Anak Tinggi? Ini Kata Dokter

Menikah dengan bule, memperbaiki keturunan, menikah dengan bule, anak tumbuh tinggi, tips anak tumbuh tinggi, agar anak tumbuh tinggi makan apa, menikah dengan bule di indonesia, menikah dengan bule inggris, menikah dengan bule amerika, menikah dengan bule memperbaiki keturunan, cara memperbaiki keturunan, Menikah dengan Bule Bisa Bikin Anak Tinggi? Ini Kata Dokter

Menikah dengan bule (orang asing) dianggap bisa "memperbaiki keturunan" alias memiliki anak yang tinggi. 

Benarkah menikah dengan bule menjadi jaminan untuk memiliki anak yang tinggi? Berikut jawaban dari dr. Boy Abidin, Sp.OG (K) di acara The Science Behind: A Series of Bayer Media Classes bertajuk “The Science Behind: Self-care – Mendukung Kehamilan yang Sehat”.

Menikah dengan bule bakal punya anak yang tinggi?

“Kalau untuk tinggi badan, tidak hanya dari faktor genetik saja, tapi faktor gizi juga berpengaruh terhadap nanti bagaimananya anak kita,” terang Boy di Bayer Indonesia Office, Menara Astra, Jakarta Selatan, Selasa (1/7/2025).

Ketika menikah dengan bule, memang ada faktor genetik tertentu yang akan terlihat pada anak saat mereka lahir. Misalnya adalah fitur wajah, rambut, dan warna bola mata.

Kendati demikian, ketika berbicara tentang tinggi, menikah dengan bule saja rupanya tidak cukup untuk memiliki anak bertubuh tinggi.

“Kalau tinggi badan, enggak selalu dari orangtua yang tinggi badannya. Tapi tidak menutup kemungkinan kalau anak disiapkan,” kata dokter yang berpraktik di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading ini.

Tips anak tumbuh tinggi

Untuk memastikan anak tumbuh tinggi, selain dari faktor genetik, perhatikan juga asupan nutrisi selama periode ibu hamil (bumil).

“(Bumil) diberikan suplemen nutrisi yang baik, dia akan menghasilkan anak dengan kualitas yang jauh lebih baik dari kedua orangtuanya,” kata Boy.

“Jadi, untuk bule, genetiknya diharapkan bagus. Tapi, bumil enggak diberikan nutrisi atau suplemen nutrisi yang baik, ya anaknya akan biasa-biasa saja,” lanjut dia.

1. Beri ASI dan MPASI yang cukup

Menikah dengan bule, memperbaiki keturunan, menikah dengan bule, anak tumbuh tinggi, tips anak tumbuh tinggi, agar anak tumbuh tinggi makan apa, menikah dengan bule di indonesia, menikah dengan bule inggris, menikah dengan bule amerika, menikah dengan bule memperbaiki keturunan, cara memperbaiki keturunan, Menikah dengan Bule Bisa Bikin Anak Tinggi? Ini Kata Dokter

Ilustrasi karbohidrat kompleks. Menikah dengan bule dapat "memperbaiki keturunan" alias memiliki anak yang tinggi? Begini penjelasan dokter.

Selain itu, saat anak sudah lahir, mereka harus diberikan air susu ibu (ASI) dan makanan pendamping ASI (MPASI) yang memadai. Makanan yang diberikan tidak boleh asal.

Orangtua harus memerhatikan kandungan karbohidrat, protein, dan lemak. Karbohidrat bisa dari kentang, nasi, buah-buahan, dan roti.

Sementara itu, protein yang diutamakan adalah protein hewani, misalnya dari ikan, ayam, sapi, telur, dan udang. Asupan protein tidak boleh dibatasi karena dapat membantu anak tumbuh tinggi.

2. Aktif secara fisik

Saat beranjak dewasa, ajarkan untuk aktif secara fisik.

Aktivitas fisik harian harus berjalan demi pertumbuhan tulangnya. Beberapa yang bisa dilakukan mencakup berenang dan bermain basket.

3. Tidur yang cukup

Menikah dengan bule, memperbaiki keturunan, menikah dengan bule, anak tumbuh tinggi, tips anak tumbuh tinggi, agar anak tumbuh tinggi makan apa, menikah dengan bule di indonesia, menikah dengan bule inggris, menikah dengan bule amerika, menikah dengan bule memperbaiki keturunan, cara memperbaiki keturunan, Menikah dengan Bule Bisa Bikin Anak Tinggi? Ini Kata Dokter

Ilustrasi anak tidur siang. Menikah dengan bule dapat "memperbaiki keturunan" alias memiliki anak yang tinggi? Begini penjelasan dokter.

Yang tidak kalah penting adalah tidur yang cukup. Sebab, hormon pertumbuhan diproduksi paling banyak oleh tubuh pada pukul 23.00 sampai pukul 02.00.

Syaratnya, anak sudah harus tidur lelap pada pukul tersebut. Jadi orangtua bisa mempersiapkan anak untuk tidur mulai pukul 20.00 agar anak sudah tidur pukul 21.00, dan memasuki fase tidur nyenyak pukul 23.00.

Oleh sebab itu, di balik anggapan menikah dengan bule bisa menghasilkan anak yang tinggi, perhatikanlah nutrisi dan aktivitas anak agar buah hati tumbuh sehat.